Siasat Startup Jual-Beli Mobil Bekas Carro Bertahan di Tengah Pandemi

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Ilustrasi, suasana penjualan mobil dalam pameran Mandiri Tunas Finance (MTF) Autofiesta 2019 di Botani Square, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/10/2019).
2/7/2020, 10.14 WIB

Aditya juga menjamin, mobil bekas yang dijual tidak pernah mengalami kecelakaan dan terkena banjir. Setiap mobil yang diperdagangkan harus memenuhi persyaratan yang ketat dan melewati 150 titik inspeksi.  

Pembeli juga bisa datang langsung ke showroom, jika ragu membeli mobil secara online. Saat ini, Carro memiliki satu showroom di Bekasi. "Kalau pembeli ingin test drive supaya lebih detail melihatnya, kami bisa menjadwalkan," ujar dia.

(Baca: Startup Otomotif Asal Singapura Akuisisi Marketplace Indonesia)

AVP of Business Tokopedia David Kartono pun sepakat bahwa pasar otomotif di Indonesia sangat besar. Oleh karena itu, Tokopedia gencar menggaet perusahaan otomotif.

BMW Group Indonesia misalnya, membuka toko resmi di Tokopedia sejak pertengahan April lalu. Transaksi penjualan produk otomotif di platform pun meningkatkan lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

"Baru-baru ini kami meluncurkan beberapa brand otomotif dan antusiasnya luar biasa. Kami bisa melihat impresi, diskusi, chat di platform, dan transaksi yang naik," kata David.

(Baca: Setelah BMW, Tokopedia Ajak Pengusaha Otomotif Lokal Jualan Online)

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan