Asosiasi ojek online Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) tengah menjajaki peluang kerja sama dengan produsenmotor listrik asal Korea Selatan, MBI. Jika kolaborasi ini terwujud, motor itu akan mulai dijual di Indonesia pada awal tahun depan.
Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia Igun Wicaksono membenarkan, bahwa asosiasi tengah berdiskusi dengan MBI untuk menjual motor listrik di Indonesia. “Betul,” kata dia kepada Katadata.co.id, Senin (24/8).
MBI Co Ltd merupakan perusahaan asal Korea Selatan yang berfokus mengembangkan sepeda, sepeda listrik, transmisi, baterai listrik, dan motor listrik. Jika ada kesepakatan dengan MBI, maka Garda akan menjadi Agen Pemegang Merek (APM) motor listrik asal Negeri Ginseng tersebut.
Igun juga membenarkan bahwa MBI tidak langsung berinvestasi dengan membangun pabrik di Tanah Air. Oleh karena itu, motor listrik ini bakal dijual dengan skema impor secara utuh atau Completely Build Up (CBU).
Rencananya, motor listrik besutan MBI itu dijual di Indonesia pada awal tahun depan. Namun, “masih terkendala Covid-19,” kata Igun.
Garda belum berencana untuk bekerja sama dengan Gojek maupun Grab dalam menjajakan motor listrik tersebut. “Rencananya kami menjual motor listrik ini melalui aplikasi sendiri, Garda Digital,” ujarnya.
Berdasarkan akun @mbi_indonesia Instagram, ada beberapa model motor listrik yang akan dijual di Tanah Air. Pertama, model X dengan tiga varian yakni eco, drive, dan sport.
Kedua, model S juga dengan tiga varian. Juga ada motor powertrain.