Perusahaan e-commerce, Tokopedia merambah layanan teknologi finansial pembiayaan (fintech lending) melalui Dhanapala. Salah satu unicorn Tanah Air ini menyasar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui layanan pinjam-meminjam itu.
Dhanapala merupakan perusahaan terafiliasi dengan Tokopedia. Startup di bidang fintech lending itu juga sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Agustus 2019.
Perusahaan itu menyediakan pinjaman konsumtif Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. Tenor pinjamannya, mulai dari tiga bulan sampai enam bulan dengan bunga 2,99% per bulan.
Pelaku usaha juga bisa mengajukan pinjaman modal usaha hingga Rp 200 juta.
Proses pengajuan pinjaman di Dhanapala, diklaim hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit. Sedangkan dananya cair sekitar lima menit.
“Ke depan, Dhanapala akan terus berkolaborasi dan berinovasi untuk mempermudah para pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal, mengembangkan bisnis,” ujar VP of Corporate Communications Tokopedia sekaligus Komisaris Dhanapala Nuraini Razak kepada Katadata.co.id, Selasa (1/9).
Selain Nuraini, Head of Fintech Product Tokopedia Nadhira Ayuningtyas menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Dhanapala.
Berdasarkan situs resmi Dhanapala, perusahaan telah menyalurkan pinjaman Rp 24,2 miliar kepada 4.777 peminjam (borrower). Nilai pembiayaan yang masih berjalan Rp 23,8 miliar.
Total pinjaman yang telah disalurkan mencapai 4.918. Itu artinya, ada peminjam yang mengajukan pembiayaan lebih dari sekali.
Perlu diketahui, Tokopedia bukan satu-satunya e-commerce yang merambah layanan fintech. Shopee misalnya, menyediakan ShopeePayLater dan ShopeePinjam.