Gaji Talenta Digital di Indonesia, Singapura, dan Vietnam
Berdasarkan Monk’s Hill Ventures dan Glints, engineer merupakan yang paling banyak dicari di Singapura, Vietnam, dan Indonesia. Yang menarik, pasokan lulusan baru engineer di Tanah Air berlebih. Begitu juga di Vietnam.
Sebelumnya, peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mencatat bahwa ketersediaan lulusan teknologi informatika di Indonesia mencapai 50 ribu hingga 70 ribu per tahun. Ini berasal dari perguruan tinggi, sekolah vokasi dan akademi.
Sedangkan jumlah lulusan universitas di Indonesia terus meningkat. Ini tecermin pada Databoks di bawah ini:
Oleh karena itu, gaji engineer di Singapura lebih tinggi ketimbang Indonesia dan Vietnam. Meski begitu, “lulusan baru engineer di Indonesia dan Vietnam tumbuh cepat dengan pengalaman beberapa tahun,” demikian isi laporan.
Angkanya dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:
Talenta digital berikutnya yang paling banyak dicari yakni manajer produk. Ini terkait pengembangan dan pertumbuhan produk perusahaan rintisan. Dianggap sebagai "fungsi lintas disiplin," kata co-founder sekaligus Managing Director Monk’s Hill Ventures Peng T Ong.
Meskipun begitu, kurangnya kualifikasi formal yang tersedia saat ini untuk peran tersebut membuat gaji cenderung lebih rendah. Seorang manajer produk junior dapat meminta US$ 500 hingga US$ 1.200 per bulan di Indonesia, atau US$ 1.500 dan US$ 3.000 di Singapura.
Angkanya dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:
Urutan ketiga talenta digital yang paling banyak dicari yakni analis data, data scientist, dan data engineer. Di Singapura, data scientist junior di Singapura bisa mendapatkan US$ 2.500 hingga US$ 5.000 per bulan.
Sedangkan di Vietnam dan Indonesia sekitar US$ 1.000 hingga US$ 2.000. Angkanya sebagai berikut:
Senior Data Scientist | Junior Data Scientist | |
Singapura | 3.500 – 8.500 | 2.500 – 5.500 |
Indonesia | 1.400 – 2.300 | 1.000 – 1.300 |
Vietnam | 2.000 – 5.000 | 1.000 – 2.000 |
*Dalam US$
Selain itu, permintaan profesional non-teknis di bidang pemasaran dan hubungan masyarakat meningkat. Secara regional, pemasar merek junior bisa mendapatkan US$ 3.000 hingga US$ 4.000 sebulan. Sedangkan senior US$ 6.000 hingga US$ 8.000.
Lalu, PR junior US$ 2.200 sampai US$ 3.400, sementara senior US$ 4.500 hingga US$ 11.000 setiap bulan.
Laporan Monk’s Hill Ventures dan Glints juga menguraikan gaji rata-rata dari chief executive officer (CEO) dan chief technical officer (CTO) di Singapura, Indonesia, dan Vietnam.
Rinciannya sebagai berikut:
“Menariknya, bagaimanapun, gaji pokok CTO median secara konsisten lebih tinggi daripada CEO,” demikian dikutip. Ini menunjukkan bahwa CEO sering kali bersedia untuk menerima gaji lebih kecil ketimbang rekan mereka di bidang teknis.
Selain itu, pada masa-masa awal memulai bisnis, CEO dapat memiliki hingga 100% ekuitas perusahaan. Angka itu cenderung melemah seiring waktu karena perusahaan memperoleh uang dari investor eksternal.