Konglomerat RI - Investor Singapura Suntik Startup Kesehatan KlinikGo

Covid.go.id
Logo KlinikGo
Penulis: Desy Setyowati
12/10/2021, 13.27 WIB

Pada akhir tahun lalu, modal ventura memperkirakan bahwa startup kesehatan Indonesia dilirik banyak investor dan berpotensi konsolidasi pada 2021. Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengatakan, investor mengincar startup kesehatan Indonesia tahap seri B ke atas.

“Semestinya tren di Tanah Air juga meningkat (pendanaan). Namun, tidak banyak startup healthtech, terutama di growth stage,” kata Eddi kepada Katadata.co.id, akhir tahun lalu (30/12/2020).

Di Amerika Serikat (AS), startup kesehatan yang paling banyak meraup pendanaan yakni berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Sedangkan investasi ke healthtech AI secara global per kuartal III dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Pendanaan kepada startup kesehatan berbasis AI secara global per Kuartal III 2020 (CB Insights)
Penggunaan deeptech seperti AI pada startup kesehatan (CB Insights dan Plos Medicine)

Klaster startup kesehatan memang bermacam-macam, sebagaimana Bagan di bawah ini. “Di Indonesia, masih sekitar telemedicine, yang membantu proses klaim, menjual obat, dan lainnya,” kata Eddi.

Berbagai lini bisnis startup kesehatan (CB Insights)

Dengan beragam lini bisnis tersebut, startup kesehatan membantu penanganan pandemi Covid-19 dari banyak sisi. Ini membuat permintaan layanan di sektor ini melonjak, sehingga healthtech diminati investor.

Halaman: