East Ventures Pimpin Pendanaan Rp 119 M ke Startup Finansial Wagely

Antara/Wagely
Ilustrasi platform Wagely
Penulis: Desy Setyowati
16/3/2022, 14.17 WIB

Dia juga mengatakan, Wagely menggaet produsen pakaian di Bangladesh, termasuk SQ Group, Classic Composite, dan Vision Garments.

Perolehan modal baru akan digunakan untuk mengakselerasi posisi Wagely dalam kategori kesehatan finansial, khususnya earned wage access (EWA) atau akses gaji fleksibel. Selain itu, untuk memacu pengembangan platform kesejahteraan finansial secara holistik, yang akan diluncurkan akhir tahun ini.

Wagely juga mendapatkan dukungan dari Central Capital Ventura, perusahaan modal ventura di bawah Bank Central Asia (BCA). Tobias mengatakan, investasi ini mendukung komitmen perusahaan untuk memperluas ekosistem finansial digital dan mendorong solusi kesejahteraan finansial di seluruh Indonesia.

Startup itu hadir pada 2020. Wagely membangun platform kesejahteraan finansial holistik dengan solusi utama berupa EWA.

Produk EWA dari Wagely memungkinkan pekerja dari perusahaan yang menjadi mitra, untuk mengakses sebagian dari gaji yang mereka peroleh secara real-time. Nilainya dihitung dari total jumlah hari mereka bekerja.

Konsep itu diklaim terbukti berhasil di beberapa pasar dunia dan diadopsi oleh beberapa organisasi seperti Walmart, Pizza Hut, dan Visa. Hal ini untuk mengurangi pergantian karyawan, menambah produktivitas, dan meningkatkan penghematan biaya bisnis.

Wagely didirikan oleh para mantan eksekutif dari Grab dan Tokopedia. Startup ini mencatatkan pertumbuhan basis pengguna 10 kali lipat secara tahunan (year on year/yoy) tahun lalu.

Perusahaan rintisan itu bermitra dengan deretan korporasi besar di Indonesia, termasuk British American Tobacco, Ranch Market, Adaro Energy, dan Medco Energi.

Halaman:
Reporter: Antara