Induk Shopee Dikabarkan Akan Caplok Perusahaan Asuransi Indonesia

shopee
Ilustrasi platform Shopee
12/5/2022, 10.10 WIB

Induk Shopee, Sea Group dikabarkan akan mengakuisisi perusahaan asuransi di Indonesia yakni Asuransi Mega Pratama. Kabarnya, ini untuk memperkuat daya saing dengan GoTo dan Grab.

Dua sumber Financial Times yang mengetahui masalah tersebut menyampaikan, Sea Group menyusun rencana untuk mengakuisisi perusahaan asuransi di Indonesia. Salah satu orang mengatakan, kemungkinan target Sea adalah Asuransi Mega Pratama.

Perusahaan asuransi tersebut baru-baru ini diakuisisi oleh salah satu mitra bisnis Sea, Andy Indigo. Andy merupakan putra taipan bisnis Indonesia Ganda Sitorus dan keponakan dari salah satu pendiri Wilmar International, Martua Sitorus.

Andy disebut sebagai mitra bisnis terpenting Sea di Indonesia. Ia memegang hampir 50% saham di unit bisnis pembayaran digital Sea. Selain itu, terlibat dalam investasi Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) Sea pada 2020.

Dia juga disebut akan membuka jalan bagi induk Shopee untuk memasuki pasar asuransi umum di Indonesia yang bernilai US$ 5 miliar. Walaupun pertumbuhannya tipis tahun lalu, sebagaimana terlihat pada Databoks di bawah ini:

"Kendali Andy atas Asuransi Mega Pratama menyiapkan landasan pengambilalihan oleh Sea ketika siap memasuki pasar asuransi di Indonesia," kata sumber Finansial Times, Rabu (11/5).

Upaya perusahaan Singapura itu masuk ke pasar asuransi Tanah Air adalah untuk bersaing dengan GoTo dan Grab. Sumber Financial Times mengungkapkan, pembelian perusahaan asuransi semacam ini memungkinkan Sea bersaing lebih baik.

GoTo dan Grab masing-masing sudah menawarkan layanan asuransi kepada pengguna dan mitra pengemudi berbagi tumpangan (ride-hailing).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan