Bansos BBM Rp 600 Ribu Sudah Cair, Ojek Online: Tapi Tidak Cukup

ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di depan Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/9/2022).
Penulis: Lenny Septiani
26/9/2022, 14.51 WIB

Sedangkan menurut Igun, Bansos BBM tidak cukup untuk mengimbangi pengurangan biaya bagi hasil atas transaksi dan kenaikan harga BBM. “Ini (Rp 600.000) sangat belum memadai dibandingkan subsidi langsung di harga BBM jenis pertalite,” ujarnya, akhir pekan lalu (22/9).

“Sebab, dalam sehari pengemudi ojek online menghabiskan rata-rata sekitar 5 - 7 liter BBM pertalite, tergantung jarak yang ditempuh dan waktu operasional,” tambah dia.

Hal senada disampaikan oleh pengemudi ojek online Febri Setiawan (28 tahun). “Kurang. Berharap ada bantuan dari pemerintah,” ujar mitra pengemudi Grab ini.

Lagi pula, ia juga belum mendapatkan bansos BBM dari pemerintah maupun bantuan dari Grab.

Hal senada dialami oleh mitra pengemudi Gojek Yayok Andriyanto (39 tahun). “Saya belum dapat, karena belum terdaftar oleh ketua RT. Dari aplikator juga tidak ada,” katanya.

Ia berharap, seluruh pengemudi ojek online bisa mendapatkan bantuan atas kenaikan harga BBM.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani