Peran Gojek, Grab, Maxim soal Bansos BBM Rp 600 Ribu untuk Ojek Online

ANTARA FOTO/Trisnadi/zk/foc.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) mengendarai motor listrik GESITS saat mengikuti konvoi bersama 100 pengemudi ojek daring perempuan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/4/2022).
Penulis: Desy Setyowati
27/9/2022, 18.24 WIB

Peran Gojek, Grab, Maxim soal Bansos BBM

Director of Central Public Affairs Grab Indonesia Tirza Munusamy menyambut baik langkah pemerintah memberikan bansos BBM, termasuk kepada pengemudi ojek online. Perusahaan pun siap untuk membantu dari sisi pendataan mitra aktif.

“Untuk dipahami, jadwal dan metode penyaluran BLT dari pemerintah daerah dapat berbeda karena keputusan pemberian bantuan sepenuhnya merupakan kewenangan mereka,” kata Tirza kepada Katadata.co.id, Selasa (27/9).

Grab akan berfokus membantu mitra pengemudi ojek online dalam kegiatan operasional harian secara kesinambungan. “Ini untuk mendukung pendapatan mitra pengemudi yang terangkum dalam GrabBenefits, seperti pemberian voucer layanan bengkel, diskon penggantian oli, dan lainnya,” ujar dia.

Katadata.co.id juga mengonfirmasi kepada Gojek mengenai bansos BBM. Namun belum ada tanggapan.

Sedangkan Business Development Manager Maxim Indonesia Azhar Mutamad menyampaikan, bansos BBM hanya diberikan oleh pemerintah. “Kami hanya diminta untuk akses terhadap regulator setempat dalam mengumpulkan data,” ujar dia kepada Katadata.co.id.

Maxim juga memberikan akses kepada mitra pengemudi ojek online terhadap formulir untuk mendapatkan bansos BBM. “Yang membagikan pemerintah. Kami tidak ada kewenangan,” tambah dia.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani