Startup Energi Terbarukan Suryanesia Raih Rp 31 Miliar

Suryanesia
Panel surya buatan startup Suryanesia
Penulis: Lenny Septiani
22/12/2022, 15.07 WIB

Startup energi terbarukan Indonesia Suryanesia meraih pendanaan awal US$ 2 juta atau sekitar Rp 31 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh Intudo Ventures.

Ada beberapa investor malaikat atau angel investor yang berpartisipasi, mencakup eksekutif dari perusahaan konsultan manajemen, perusahaan ekuitas swasta, dan dana kekayaan negara. 

Suruanesia akan menggunakan dana segara itu untuk mengembangkan tim. Tujuannya mempercepat upaya pemasaran dan penyelesaian proyek.

Selain itu, perusahaan memiliki rencana jangka panjang yakni memperluas produksi listrik tenaga surya dan independen perumahan, seperti tenaga angin, penyimpanan baterai, dan lainnya.

Perluasan produksi bertujuan memenuhi permintaan energi terbarukan yang meningkat di Indonesia.

Founder sekaligus Chief Executive Officer Suryanesia Rheza Adhihusada mengatakan, misi perusahaan adalah memberdayakan konsumen, bisnis, dan pemerintah untuk memanfaatkan teknologi dan solusi baru yang mengatasi perubahan iklim.

“Kami sangat senang membantu klien berhemat dan go green. Dengan demikian, mempercepat transisi Indonesia menuju energi terbarukan,” kata Rheza dikutip dari Technode Global, Kamis (22/12).

Perusahaan berdiri pada Agustus 2021. Suryanesia menawarkan solusi Solar-as-a-Service klien komersial dan industri untuk beralih ke energi terbarukan.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani