Startup Belanja Kilat Sempat Kebanjiran Investasi, Kini PHK dan Tutup

Desy Setyowati
22 Desember 2022, 14:17
E-commerce kilat, quick commerce, startup, pendanaan, phk,
Katadata/Desy Setyowati
E-commerce kilat atau quick commerce

Startup belanja kilat alias quick commerce sempat tren di Indonesia dan kebanjiran pada awal tahun ini. Namun kini, ada yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga tutup, termasuk Grab.

Quick commerce menawarkan layanan belanja dengan pengiriman barang mulai dari 15 menit sampai 1 jam. “Model belanja kilat di Asia Tenggara sangat sulit dikembangkan,” kata General Partner di Altara Ventures, perusahaan modal ventura berbasis di Singapura, Gavin Teo dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (21/12).

“Itu karena unit ekonominya sangat negatif. Ukuran keranjang dan ukuran pesanan cukup kecil,” tambah dia.

Daftar startup e-commerce dan quick commerce yang meraih pendanaan pada awal tahun ini di antaranya:

NoWaktuStartupNilaiInvestor
1JanuariKedaiSayurUS$ 3,5 juta (Rp 50 miliar)Angel Investor atau investor individu
2FebruariBananas (quick commerce)US$ 1,5 juta (Rp 21,5 miliar)East Ventures, SMDV (Sinar Mas), ARISE, MDI Ventures (Telkom), angel investor
3MaretSayurboxUS$ 120 juta (Rp 1,7 triliun)Northstar dan Alpha JWC Ventures, International Finance Corporation (IFC), Astra, Syngenta Group Ventures, serta Global Brain, dan beberapa investor
4MeiAstro (quick commerce)US$ 60 jutaAccel, Citius, Tiger Global, Sequoia Capital India, AC Ventures, Global Founders Capital, Lightspeed
5JuniDaganganUS$ 6,6 jutaBTPN Syariah Ventura, Monk's Hill Ventures, CEO Payfazz Hendra Kwik
6JuliKedaiSayurn/aKejora – SBI Orbit, Triputra
7SeptemberHappyFreshn/aGenesis, Innoven, dan Mars

Sumber: Data diolah Katadata.co.id

Startup e-commerce dan quick commerce yang menyediakan sayur dan buah-buahan tersebut masif mendapatkan pendanaan selama Semester I.

Selain startup baru, perusahaan rintisan di sektor pertanian seperti Sayurbox, Segari, dan TaniHub juga menyediakan layanan belanja kilat. Begitu pun dengan Tokopedia dan Grab.

Namun kini, mereka justru masif melakukan PHK atau menutup layanan.

Daftar startup e-commerce dan quick commerce yang melakukan PHK atau menutup layanan sejak awal tahun ini sebagai berikut:

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...