Transaksi GrabFood Grab Hampir 4 Kali GoFood Gojek Selama Pandemi

Katadata/Desy Setyowati, GrabFood, GoFood
GrabFood dan GoFood
Penulis: Desy Setyowati
18/1/2023, 11.15 WIB

Transaksi GrabFood besutan Grab US$ 22,3 miliar atau sekitar Rp 347 triliun selama pandemi corona atau 2020 – 2022, menurut data perusahaan venture building Singapura Momentum Works. Sedangkan GoFood Gojek US$ 6 miliar atau setara Rp 93,6 triliun.

GrabFood pun memimpin pasar pesan-antar makanan (food delivery) di Asia Tenggara selama tiga tahun berturut-turut. “Grab menjadi satu-satunya yang mempertahankan nilai transaksi bruto atau GMV secara berturut-turut selama tiga tahun,” demikian isi laporan Momentum Works, Selasa (17/1).

“Sedangkan Gojek sudah tiga tahun stagnan. Ini cermin dari dinamika dan persaingan di pasar Indonesia,” kata Momentum Works.

GMV GrabFood, GoFood, dan platform pesan-antar makanan lain di Asia Tenggara selama 2020 – 2022 secara rinci dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

GMV GrabFood, GoFood hingga ShopeeFood di Asia Tenggara selama 2020 - 2022 (Momentum Works & Katadata/DesySetyowati)

Transaksi GrabFood hingga GoFood di setiap negara di Asia Tenggara selama 2020 – 2022, sebagai berikut:

GMV GrabFood, GoFood hingga ShopeeFood di setiap negara di Asia Tenggara selama 2020 - 2022 (Momentum Works & Katadata/DesySetyowati)

“Grab merebut status pemimpin pasar di Malaysia dan Vietnam dari FoodPanda dan ShopeeFood,” demikian dikutip.

Dalam laporan keuangan kuartal III 2022, Grab memang mencatatkan titik impas untuk layanan pengiriman seperti GrabExpress, dan pesan-antar makanan GrabFood. Titik impas yakni tidak merugi, tetapi belum untung.

Sedangkan transaksi pesan-antar makanan se-Asia Tenggara sebagai berikut:

GMV GrabFood, GoFood hingga ShopeeFood di Asia Tenggara selama 2018 - 2022 (Momentum Works & Katadata/DesySetyowati)