Saingi GoFood, Grab Perkuat Tim Riset Terkait GrabFood di Indonesia

KATADATA | Ajeng Dinar Ulfiana
Ilustrasi, driver Grab memarkirkan motornya di parkiran khusus Grab , Mall FX, Jakarta Selatan (22/11). Grab memperkuat tim talenta dan riset terkait GrabFood.
5/9/2019, 11.27 WIB

(Baca: Grab Berencana Ekspansi Senilai Rp 91 Triliun Demi Gulingkan Gojek)

Kantor pusat yang bakal dibangun di Jakarta tersebut menjadi pusat riset dan pengembangan (R&D). Ibu kota Indonesia ini juga akan menjadi pusat bisnis GrabFood. Grab akan berfokus untuk menciptakan solusi yang mendukung pemberdayaan wirausahawan kecil serta agen Grab-Kudo di Indonesia.

Layanan GrabFood pun meningkat dari 13 kota pada Januari 2018 menjadi 178 kota per Maret 2019. Volume pengirimannya jadi meningkat 10 kali lipat.

Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata sempat mengatakan, kecepatan pengiriman GrabFood rata-rata hanya 29 menit. Selain itu, jumlah mitra meningkat delapan kali lipat. Sebanyak 80% di antaranya merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Ridzki mengatakan, penghasilan mitra pengemudi yang menyediakan layanan GrabFood juga tumbuh 40%. Dia menambahkan, rata-rata pendapatan para mitra meningkat hingga 88% dalam waktu lima bulan setelah tergabung dalam GrabFood.

(Baca: Tersebar ke 178 Kota, GrabFood Klaim Pengirim Tumbuh 10 Kali Lipat)

Halaman: