Tersebar ke 178 Kota, GrabFood Klaim Pengirim Tumbuh 10 Kali Lipat
Grab Indonesia mengumumkan capaian terbaru layanan pesan-antar makanan dan minumannya, GrabFood. Pengembangan GrabFood di Tanah Air melonjak pesat dari 13 kota pada Januari 2018 menjadi 178 kota saat ini. Volume pengirimannya jadi meningkat 10 kali lipat.
Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, perusahaan fokus kepada tiga strategi untuk peningkatan layanan pesan-antar. "Kami menghadirkan kuliner favorit, waktu antar yang lebih cepat, serta perbaikan pengalaman GrabFood secara keseluruhan," kata Ridzki di Jakarta, Jumat (29/3).
Dia menyebutkan, faktor utama peningkatan volume pengiriman adalah kecepatan pesan-antar GrabFood yang rata-rata hanya 29 menit. Kecepatan pengiriman itu juga mendorong peningkatan jumlah merchant sebanyak 8 kali lipat, Dari jumlah itu sebanyak 80% merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
(Baca: Transaksi GrabFood Diklaim Tumbuh Delapan Kali Lipat dalam Setahun)
Menurut Ridzki, mitra pengemudi yang mengirimkan GrabFood juga dapat pertumbuhan penghasilan sebesar 40%. Dia menambahkan, rata-rata pendapatan para merchant juga meningkat hingga 88% dalam waktu lima bulan setelah tergabung dalam FrabFood.
Perpaduan makanan favorit, kecepatan, serta kualitas pengiriman juga meningkatkan kepercayaan pelanggan hingga 49%, naik tinggi daripada survei tahun lalu yang hanya 26%. "Semakin efisien dan efektif pengantaran jadi faktor utama Grabfood sebagai pilihan populer," ujar Ridzki.
(Baca: Enam Menu Paling Banyak Diorder Lewat GrabFood)
Selain itu, dia mengungkapkan pendapatan GrabFood di Asia Tenggara tumbuh 45 kali lipat dalam medio Maret 2018 hingga Desember 2018. Namun, dia enggan menginformasikan kontribusi Indonesia terhadap layanan GrabFood di enam negara.
