Ubah PUBG Jadi Game for Peace, Tencent Raup Rp 196 Miliar dalam 3 Hari

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
ilustrasi PUBG
Penulis: Desy Setyowati
13/5/2019, 13.45 WIB

Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Tencent Holdings Ltd resmi mengakhiri periode uji coba gim Player Unknown's Battleground Mobile (PUBG) di negeri asalnya pada Rabu (8/5). Sebagai gantinya, Tencent merilis gim antiterorisme berjudul Game for Peace.

Menurut Sensor Tower, gim gratis tersebut menjadi yang paling banyak diunduh di App Store pada Jumat (10/5) lalu. “Gim baru tersebut menghasilkan US$ 14 juta (atau sekitar Rp 196 miliar) dalam 72 jam (dari pengeluaran para pemain),” demikian dikutip dari South China Morning Post, Senin (13/5).

(Baca: Dianggap Merusak Generasi Muda, Malaysia Larang Gim PUBG)

Gim ini disebut-sebut sangat mirip dengan PUBG, baik dari segi tampilan grafis, desain karakter, serta pola permainannya. Para pemain PUBG Mobile di Tiongkok bahkan bisa mengalihkan  semua progres permainannya ke Game for Peace.

Perbedaannya, Game for Peace mengangkat tema tentang antiterorisme. Gim ini juga tidak memiliki efek darah bila karakternya terkena tembakan. Karakter yang mati dalam gim ini akan menghilang, sehingga tidak meninggalkan gambar mayat di tampilan gim.

(Baca: Dianggap Bikin Candu, India Uji Batas Waktu Bermain PUBG)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati