Penyedia layanan on-demand, Grab bersama Sinar Mas Land meluncurkan skuter listrik di BSD City, Tangerang. Skuter yang diberi nama GrabWheels ini tersedia gratis selama masa uji coba, hingga pertengahan 2019.
Executive Director Grab Indonesia Ongki Kurniawan mengatakan, perusahaannya berusaha menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari. “Harapannya, GrabWheels dapat menjadi solusi mobilitas inovatif yang mudah digunakan, ramah lingkungan, dan memberi pengalaman baru bagi masyarakat,” kata Ongki dalam siaran pers, Kamis (9/5).
(Baca: Grab Bangun Infrastruktur Digital dan Pusat Riset di BSD City)
Maret lalu, Grab mengumumkan kerja sama strategisnya dengan Sinar Mas Land untuk mengembangkan wilayah BSD City sebagai The Integrated Smart Digital City. Project Leader Digital Hub Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan, perusahaannya berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur dan fasilitas digital guna mendukung kehidupan dan bisnis di wilayah tersebut.
Menurutnya, layanan GrabWheels akan memperkuat sistem transportasi yang terintegrasi dan inovatif di BSD City. “Kami yakin proyek uji coba dengan Grab ini merupakan awal yang baik dalam menyediakan pilihan layanan transportasi ramah lingkungan,” ujar Irawan.
Untuk menggunakan layanan tersebut, pengguna lebih dulu harus mengunduh aplikasi GrabWheels beta melalui perangkat iOS dan Android. Pengguna bisa mengambil skuter listrik ini di area parkir GrabWheels, di beberapa lokasi di BSD City.
Pengguna dapat menggunakan helm yang dipinjamkan dan membuka kunci skuter listrik hanya dengan memindai kode bar alias barcode yang tersedia dalam aplikasi tersebut. Setelah berada di destinasi yang dituju, aplikasi GrabWheels akan mengarahkan pengguna untuk mengembalikan skuter listrik ke tempat parkir terdekat.
(Baca: Grab Luncurkan Fitur Baru yang Terhubung dengan Transportasi Umum)
Inovasi di bidang teknologi transportasi di BSD City ini merupakan bagian dari tahap awal riset bersama Grab dengan Sinar Mas Land. Keduanya juga sudah menyediakan beberapa solusi transportasi berbasis multimoda di wilayah tersebut, mulai dari bus, kereta listrik Commuter Line hingga shuttle bus BSD Link.
Pengembangan transportasi di BSD City merupakan bagian dari pembangunan Digital Hub sebagai wadah berkumpulnya komunitas digital. Digital Hub ini memiliki area 25,86 hektare di bagian selatan Green Office Park BSD City. Kawasan ini berpotensi menjadi pusat teknologi seperti di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Saat ini, sejumlah institusi pendidikan di bidang koding juga telah mengisi kawasan ini, seperti Apple Developer Academy, Binar Academy, Techpolitan, Purwadhika, Grab Innovation Lab, Prasetya Mulya, hingga Unika Atma Jaya.
Tahun lalu, Grab meluncurkan GrabWheels di Singapura. Layanan ini diluncurkan sebagai alternatif transportasi di Negeri Singa tersebut untuk menggantikan penyewaan sepeda GrabCycle yang telah dihentikan di sana.