XL Harap Berbagi Spektrum Frekuensi Tak Hanya 5G, tapi Juga 4G

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Teknisi XL Axiata memeriksa perangkat BTS di kawasan Rasuna Said, Jakarta, Senin (10/2/2020).
15/12/2020, 19.48 WIB

Fiberisasi ialah upaya memodernisasi jaringan dengan cara menghubungkan base transceiver station (BTS) melalui jalur fiber. Peranti pengirim sinyal gelombang mikro (microwave) diubah menjadi fiber. Cara ini dinilai mampu meningkatkan kapasitas jaringan hingga lima kali lipat.

Pertengahan tahun ini, XL juga bekerja sama dengan Ericsson mengimplementasikan jaringan 5G di kawasan timur Indonesia. Keduanya menyediakan solusi Cloud Packet Core berbasis Evolved Packet Gateway, yang memungkinkan arsitektur jaringan inti (core network) terdistribusi dan meningkatkan kinerja jaringan.

Perusahaan telekomunikasi berpelat merah, Telkom juga bersiap mengadopsi 5G. “Arus utama infrastuktur telekomunikasi yang kami kejar yakni 5G,” kata Senior Manager Infrastructure, Research & Standarization Telkom Hazim Ahmadi dalam acara Indonesia Digital Conference 2020 yang digelar oleh Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Selasa (15/12).

Itu untuk mendukung progam pemerintah making indonesa 4.0. Selain itu, 5G akan diterapkan di ibu kota baru dan lima destinasi wisata super prioritas.

Anak usaha Telkom yakni Telkomsel juga menggandeng Huawei untuk mengembangkan Joint Innovation Center 5.0 dan Ericsson.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan