EDISI KHUSUS | Semarak Ramadan 1442 H

Facebook Buat Laman bagi Pedagang–Tips Berjualan Online Jelang Ramadan

ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww.
Seorang pedagang melayani pembeli di Pasar Takjil Ramadan di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (30/4/2020).
8/4/2021, 15.25 WIB

Perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS), Facebook membuat kanal bagi pedagang pasar berjualan online hingga membuat panduan promosi untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ini bertujuan meningkatkan pendapatan penjual selama ramadan tahun ini.

Country Director Facebook untuk Indonesia Pieter Lydian mengatakan, perusahaan membuat inisiatif bertajuk #BulanKebaikan. Program ini juga tersedia secara global.

Inisiatif tersebut dibagi menjadi tiga bagian di Tanah Air. Pertama, jelajahi kebaikan yang berisi panduan bagi UMKM dalam memanfaatkan Facebook Shops.

Selain itu, cara mengaktifkan Instagram Shopping, berinteraksi dengan komunitas lewat fitur Stories, dan memanfaatkan WhatsApp Business. "Ini untuk meningkatkan bisnis UMKM dan menggali ide dalam memenangkan hati konsumen," kata Pieter saat konferensi pers virtual, Kamis (8/4).

Kedua, inspirasi kebaikan dengan membuat Pasar JuWAra, Ramabar, dan #NgabuburitdiInstagram. Pasar JuWAra menjadi wadah bagi penjual pasar untuk memasarkan produk melalui WhatsApp.

Facebook telah menggaet lebih dari 1.000 pedagang pasar tradisional di 22 kota di 15 provinsi untuk bergabung di WhatsApp Business.

Pengguna WhatsApp pun bisa memanfaatkan itu untuk membeli jajanan pasar, kebutuhan pokok, dan lainnya selama ramadan. Untuk mempromosikan produk di Pasar JuWAra, Facebook berkolaborasi dengan influencer.

Facebook pun memberikan pelatihan bagi penjual di pasar agar bisa memanfaatkan kanal tersebut. "Ada pedagang di 45 pasar yang akan kami latih. Di setiap pulau besar di Indonesia ada, mulai dari Aceh, Bengkulu, Jawa, dan lainnya," kata Manager Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia Esther Samboh.

Melalui program inspirasi kebaikan, Facebook juga membuat acara Ramabar berkolaborasi dengan komunitas gamers di Facebook. Ada juga #NgabuburitdiInstagram yang merupakan serial Instagram Live selama 30 menit yang tayang setiap Sabtu.

Ketiga, membuat berbagai fitur dan tampilan baru di Facebook, Messenger, Instagram, dan Whatsapp. Salah satunya dengan membuat stiker pada Stories di Instagram yang dirancang oleh desainer asal Bahrain, @haluulie.

Kemudian kolaborasi stiker di WhatsApp yang didesain oleh ilustrator asal Turki, Murat Kalkavan. Murat terinspirasi dari memori masa kecilnya ketika ramadan mulai dari saat berbuka puasa bersama keluarga hingga mendapatkan kudapan manis dari tetangga.

Ada juga stiker Avatar dan News Feed di Facebook. Selain itu, ada fitur efek kamera dan stiker terbaru yang akan tersedia di Messenger dan Messenger Kids.

Selama pandemi Covid-19, UMKM memang mulai banyak yang beralih berjualan online untuk menjangkau konsumen. Salah satu kanal yang digunakan oleh UMKM yakni media sosial seperti Facebook.

Tahun lalu, Facebook pun meluncurkan fitur toko online Facebook Shop di Indonesia. Fitur itu bertujuan memasarkan produk di platform Facebook dan Instagram.

Berdasarkan survei bertajuk 'The Future of Business', 56% dari UMKM yang berjualan di Facebook menyatakan, 25% transaksi mereka berasal dari platform digital selama pandemi Covid-19. Survei ini dilakukan oleh Facebook bersama Bank Dunia dan Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Survei itu juga menunjukkan bahwa sekitar 85% penduduk dunia beralih ke belanja online saat pandemi corona. Facebook juga mencatat, transformasi digital berlansung lima hingga 10 tahun lebih cepat dibandingkan perkiraan awal, karena pandemi corona.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan