Verizon Akan Jual Rugi Yahoo dan AOL Rp 72 Triliun

Yahoo Groups
Ilustrasi Yahoo Groups
4/5/2021, 13.08 WIB

Kini, menjual Yahoo dan AOL. Padahal sebelumnya, Verizon ingin mengubah kedua perusahaan ini menjadi raksasa media online yang dapat mengambil alih dominasi Google dan Facebook dalam periklanan.

Di bawah mantan CEO AOL Tim Armstrong, merek Yahoo dan AOL digabungkan menjadi divisi media online baru di dalam Verizon yang disebut Oath.

Namun proyek Oath sebagian besar gagal mendapatkan momentum. Armstrong pun keluar dari perusahaan pada 2018.

Oath kemudian berganti nama lagi menjadi Verizon Media Group pada November 2018 dan dijalankan oleh Guru Gowrappan. Setelah dijual ke Apollo, Gowrappan tetap akan memimpin Yahoo.

Dengan penjualan Yahoo dan AOL, Verizon mengisyaratkan tidak lagi tertarik pada media. Perusahaan kini berfokus pada bisnis jaringan nirkabel dan penyedia internet lain.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan