Facebook meluncurkan aplikasi bekerja jarak jauh atau work from home (WFH) berbasis virtual reality (VR). Ini memperkuat upaya raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu beralih menjadi 'perusahaan metaverse’ dalam lima tahun ke depan. 

Induk WhatsApp itu menguji coba aplikasi bernama Horizon Workrooms pada Kamis (19/8). Berdasarkan pengujian, pengguna menggunakan headset Oculus Quest 2 untuk menggelar berbagai pertemuan virtual. Nantinya, peserta hadir dalam versi avatar.

CNBC Internasional melaporkan, peserta hadir di meja konferensi panjang berbentuk huruf U, dalam bentuk avatar. Saat uji coba, nampak avatar CEO Facebook Mark Zuckerberg.

Dalam pertemuan virtual itu, terdapat layar raksasa di dekat Zuckerberg yang menunjukkan bahwa karyawan Facebook lain menelepon dari non-dunia VR. Dari layar itu muncul Zuckerberg asli melalui webcam seolah-olah berteleportasi ke kursi di meja sebagai avatar.

Vice president Reality Labs Facebook Andrew Bosworth mengatakan, aplikasi Horizon Workrooms memberikan pengalaman baru metaverse dalam dunia kerja. "Ini salah satu langkah mendasar ke arah itu (metaverse)," kata Bosworth dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (19/8).

Facebook memang tengah bertransformasi menjadi 'perusahaan metaverse' dalam lima tahun ke depan. Mark menggambarkan korporasi ini sebagai internet yang memungkinkan setiap orang seolah-olah hidup di dalamnya. “Alih-alih hanya melihat konten,” kata dia dikutip dari BBC, bulan lalu (24/7).

Kepada The Verge, Mark menyampaikan bahwa orang-orang tidak seharusnya hidup melalui ponsel pintar (smartphone). “Itu bukan bagaimana orang dibuat untuk berinteraksi,” katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan