Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan gencar membangun Palapa Ring, menara Base Transceiver Station (BTS), dan Satelit Satria I tahun depan. Semua infrastruktur digital di tiap lapisan ini ditargetkan rampung 2024.
Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan, kementerian bakal melakukan upaya percepatan pembangunan infrastruktur digital dari hulu hingga hilir, mulai dari backbone, middle mile hingga last mile.
"Ini untuk mendorong migrasi aktivitas masyarakat. Terlebih, dengan munculnya pandemi Covid-19, harus dilakukan akselerasi pembangunan di semua layer," kata Johnny dalam siaran pers, Rabu (29/12).
Pada lapisan backbone, Kominfo telah menggelar jaringan fiber optik. Lebih dari 359 ribu kilometer jaringan fiber optik baik di darat dan di laut Indonesia.
Pemerintah juga membangun Palapa Ring sepanjang 12.300 kilometer. Ini kemudian akan ditambah ekstensi Palapa Ring 12.083 kilometer di darat dan di laut pada 2022.
“Dengan demikian, gelaran fiber optik memungkinkan utilisasi infrastruktur tulang punggung nasional menjadi lebih baik,” kata Johnny.
Johnny mengatakan, total keseluruhan fiber optik 12.399 kilometer akan dibangun tahun depan. Ini bakal melengkapi hampir 370 ribu kilometer fiber optik yang diperkirakan lebih dari sembilan kali lingkaran bumi.
Pada lapisan middle mile, Kominfo membangun infrastruktur microwave link, fiberlink, dan satelit. Kementerian telah mengembangkan Satelit Satria I melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif mengatakan, proyek Satelit Satria I berjalan sesuai target. Pemerintah sendiri menargetkan Satelit Satria I mengorbit pada 2023.
Pembangunan Satelit Satria I menggunakan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), konsorsium Pasifik Satelit Nusantara sebagai pemenang tender.
Konstruksi satelit multifungsi dibangun setelah penandatanganan Preliminary Working Agreement atau Perjanjian Pendahuluan. Ini dilakukan oleh badan usaha pelaksana, Satelit Nusantara Tiga, bagian dari konsorsium, dan pabrikan satelit Thales Alenia Space yang berada di Prancis.
Pada lapisan last mile, Kominfo bakal gencar membangun BTS di 12.548 titik yang belum mendapatkan akses internet alias blankspot. Seluruhnya akan terakses layanan 4G pada 2022.
Sebanyak 1.200 selesai dibangun tahun lalu. Kominfo juga sudah menyelesaikan 60% dari target.
“Kami kejar, tahun depan 100% wilayah di Indonesia terakses 4G," kata Anang dalam acara penandatanganan perjanjian pinjam pakai lahan pembangunan BTS 4G di Jakarta, dua pekan lalu (13/12).
Selain itu, ada 3.435 desa dan kelurahan di luar non-3T yang belum terakses 4G. Ini akan menjadi tanggungan operator seluler seperti Telkomsel, XL, dan Indosat untuk menyediakannya.