Meta Ancam Tutup Facebook dan Instagram di Eropa karena Aturan Data

Solen Feyissa/Unsplash
Ilustrasi. Pejabat Uni Eropa menilai masyarakat Uni Eropa tidak akan mendapatkan masalah jika tidak mendapatkan layanan Facebook maupun Instagram.
Editor: Agustiyanti
9/2/2022, 11.07 WIB

Sementara itu, pejabat Uni Eropa yang juga Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck menganggap penarikan layanan merupakan ide bagus. Ia menilai masyarakat Uni Eropa tidak akan mendapatkan masalah jika tidak mendapatkan layanan Facebook maupun Instagram.

Sebaliknya, menurut dia, Meta sudah seharusnya mematuhi peraturan Uni Eropa yang baru. Ia bahkan mengancam platform media sosial itu akan dilarang di seluruh Eropa jika tidak patuh aturan.

"Saya telah hidup tanpa Facebook selama empat tahun dan hidup ini luar biasa. Uni Eropa adalah pasar internal yang besar dengan begitu banyak kekuatan ekonomi sehingga jika bertindak dalam kesatuan, tidak akan terintimidasi oleh ancaman seperti ini," kata Habeck dikutip dari GSM Arena. 

Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire menambahkan bahwa orang-orang di Eropa akan hidup sangat baik tanpa Facebook. Uni Eropa juga tidak akan mundur dari upaya melindungi hak-hak penduduknya.

"Raksasa digital harus memahami bahwa benua Eropa akan melawan dan menegaskan kedaulatannya," kata Le Maire.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan