Laba Induk Facebook Anjlok karena Metaverse

Facebook
Facebook resmi berganti nama menjadi Meta dan meluncurkan logo baru yang berlambang infiniti biru.
Penulis: Lenny Septiani
27/10/2022, 11.55 WIB

Laba induk Facebook, Meta anjlok dari US$ 9,194 miliar pada kuartal III 2021 menjadi US$ 4,395 miliar tahun ini. Hal ini karena perusahaan meningkatkan investasi ke lini bisnis metaverse.

Pendapatan Meta juga menurun 4% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 27,7 miliar. CFO Meta David Wehner mengatakan, salah satu penyebab penurunan ini yakni inflasi.

Selain itu, karena investasi besar Meta di divisi metaverse, Reality Labs. Lini bisnis ini kehilangan US$ 3,672 miliar selama kuartal III.

“Ini usaha besar dan seringkali membutuhkan beberapa versi dari setiap produk sebelum menjadi mainstream,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam pertemuan dengan investor terkait laporan keuangan dikutip dari TechCrunch, Kamis (27/10).

“Tetapi saya pikir pekerjaan kami di sini akan menjadi sejarah penting dan menciptakan fondasi untuk cara yang sama sekali baru, ketika orang-orang berinteraksi satu sama lain dan memadukan teknologi ke dalam kehidupan, serta fondasi untuk jangka panjang bisnis kami,” tambah dia.

Oleh karena itu, meski lini bisnis metaverse kehilangan triliunan rupiah, Meta berencana meluncurkan headset Quest untuk konsumen individu tahun depan. Perangkat ini merupakan salah satu alasan induk Facebook mengeluarkan biaya besar untuk pengembangannya.

Pada kesempatan itu, Zuckerberg menjelaskan bahwa dunia virtual Horizon Worlds merupakan produk awal, sehingga wajar jika belum sesuai ekspektasi. "Jelas masih panjang jalan yang harus dilalui sebelum menjadi apa yang kami cita-citakan," kata dia.

“Kami pikir kami melakukan beberapa pekerjaan terkemuka di sana, tetapi jelas kami perlu memasukkannya ke dalam produk dan terus berinovasi untuk itu,” tambah dia.

Dia juga membagikan sejumlah angka pencapaian pada layanan media sosialnya, yakni:

  • Lebih dari 140 miliar Reel yang diputar di Facebook dan Instagram atau naik 50% dibandingkan enam bulan lalu
  • Pendapatan tahunan Reel US$ 3 miliar

Induk Facebook Kurangi Rekrut Pegawai Baru

Seiring dengan penurunan pendapatan, Meta pun mengurangi perekrutan pegawai baru. Jumlahnya turun dari 5.700 pada kuartal II menjadi 3.700 pada kuartal III.

"Kami memperkirakan perekrutan melambat secara dramatis ke depan dan mempertahankan jumlah karyawan secara rata-rata tahun depan dibandingkan dengan level saat ini," kata CFO Meta David Wehner.

Sebelumnya, Business Insider melaporkan bahwa induk Facebook akan melakukan 'quiet layoffs'. Raksasa teknologi ini kabarnya sudah memulai proses ini beberapa pekan lalu.

Sumber Business Insider menyampaikan, Mark Zuckerberg meminta manajer menandai 15% karyawan yang dinilai 'membutuhkan bantuan' atau performanya tidak sesuai target.

Menurut proses review pegawai Facebook, karyawan yang ‘membutuhkan bantuan’ dimasukkan ke dalam daftar 'performance improvement plan' atau PIP. Mereka akan diberi waktu 30 hari untuk mencari posisi baru di dalam perusahaan atau keluar.

"Sebanyak 15% itu kemungkinan dimasukkan ke PIP dan dikeluarkan," kata salah satu anggota forum anonim Blind yang mengaku sebagai pekerja Facebook, di dikutip dari Futurism.

Reporter: Lenny Septiani