Nasib Podcast di Era ChatGPT Microsoft dan AI Bard Google

Urdu Technology
ChatGPT
Penulis: Lenny Septiani
10/2/2023, 13.06 WIB

"Akan terasa aneh mendengar robot ngobrol," ujarnya.

Tetapi ia menambahkan, AI dapat dimanfaatkan untuk membuat konten podcast menjadi lebih menarik.

Co-founder dan CBO Noice Niken Sasmaya mengatakan, Noice tidak akan menutup mata mengenai tren teknologi. "Kami juga sedang mengeksplorasi apa yang bisa dilakukan dengan adanya AI dan ChatGPT," ujarnya.

Niken sependapat bahwa ada beberapa konten yang tidak mungkin digantikan oleh AI, karena adanya aspek sensor hubungan dan manusia nyata.

Menurutnya, podcast tidak akan bisa diganti oleh AI. Sebab, podcast bergantung pada personal host.

"Sekarang zaman kreator ekonomi. Pengguna tidak hanya sekadar mendengar kreator, tapi juga mengikuti keseharian kreator di media sosial lain," katanya.

Dan para penggemar kreator podcast biasanya ingin bertemu langsung dengan kreatornya. "AI tidak bisa bertemu langsung. Ini tidak real, hanya hologram," ujarnya. Sedangkan, “manusia ada actual human touch.”

Ia mencontohkan konten genre horror. “Ini bergantung pada keahlian talent membangun emosi dan ketakutan," katanya. Menurutnya, teknologi belum dapat mencapai pada aspek ini.

Teknologi bertujuan memudahkan hidup. Pada saat yang sama ada beberapa hal yang memang tidak akan pernah bisa digantikan oleh kecerdasan buatan.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani