"Tinggal saya minta Pertamina untuk lihat skalanya, kadang-kadang sama ketika presiden meluncurkan B30 di mana sawit jadi bagian campuran bensin,” kata dia.”Awalnya banyak yang menolak ternyata Indonesia jadi negara yang sangat berhasil. Siapa tahu ini juga kami bisa."
Ide mengubah sampah plastik menjadi bensin ini berawal dari para relawan Rumah Toleransi di Desa Sumbulung, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Mereka secara sukarela mengumpulkan sampah di beberapa rukun tetangga guna menjaga bumi dari sampah.
Namun mereka kemudian menghadapi kendala ketika jenis sampah plastik yang sudah mereka pilah dan tidak berguna lagi karena belum menemukan jalan keluar penyelesaiannya. Apalagi tidak ada pihak yang mau mengambilnya.
Salah satu relawan Get Plastic, Dimas Bagus Wijanarkom mengusulkan agar limbah plastik diubah jadi dibuat BBM. Awalnya untuk membuat mesin pengolah sampah berasal dari Get Plastic.
Setelah melihat kesuksesan para relawan ini, masyarakat di sekitar tempat penampungan dan pemilahan sampah tergerak untuk mengumpulkan dan memilah sendiri sampah-sampah mereka antara yang organik dan yang tidak organik.
Kemudian, para relawan dari Rumah Toleransi ini hanya mengambil dan membeli sampah plastik dan dari masyarakat untuk kemudian diolah menjadi BBM.
(Tim Riset Katadata)