Jajaki Pengembangan Kilang Ramah Lingkungan, Pertamina Rangkul ENI

Katadata | Arief Kamaludin
Penulis: Ihya Ulum Aldin
21/9/2018, 21.16 WIB

(Baca: Pertamina Ultimatum Aramco hingga Oktober Putuskan Kilang Cilacap)

“Hal yang sama akan kami jajaki kemungkinannya untuk pengembangan kilang di Dumai dan Plaju, mengingat kilang tersebut berdekatan dengan sumber bahan baku greenfuel, yaitu kelapa sawit,” ujarnya. Pengembangan kilang ini dilakukan dengan dengan sinergi BUMN lain, yaitu PT Perkebunan Nusantara (PTPN)

Kerja sama dengan ENI dalam rangka pengembangan kilang ramah lingkungan ini, sejalan dengan komitmen Pertamina dalam menjalankan program penyaluran biodiesel (B20) yang ditugaskan pemerintah. PTPN digandeng untuk menjadi penyuplai kelapa sawit sebagai bahan baku minyak hijau.

"Agar bahan bakar yang dijual tetap affordable (terjangkau) bagi masyarakat Indonesia” kata Nicke. (Baca: Tiga Penyebab Kebijakan B20 Tak Berjalan Mulus)

ENI telah beroperasi di Indonesia sejak 2001 dengan melakukan eksplorasi dan produksi di lapangan Jangkrik. Selain itu, mereka juga telah beroperasi mulai 2017 dengan kepemilikan di blok Muara Bakau sebesar 55%.

Halaman: