Gaet PJB, Pertamina Manfaatkan PLTA untuk Produksi Hidrogen Hijau

123rf.com/Alexander Kirch
Ilustrasi energi hidrogen.
7/12/2021, 10.57 WIB

Dalam jangka panjang, ditargetkan produksi green hydrogen dari seluruh wilayah kerja geothermal mencapai 8.600 kilogram per hari. Saat ini potensi pemanfaatan PLTA yang dimiliki PLN dan afiliasinya mencapai sekitar 2,7 GW yang tersebar di Sumatera sebesar 1,1 GW, Jawa 1,3 GW, dan Sulawesi 0,34 GW.

Total kapasitas terpasang tersebut kurang lebih setara dengan 0,2 juta ton per tahun hydrogen. Sementara, tren permintaan domestik terhadap hidrogen pada tahun 2040 diproyeksikan mencapai 17 juta ton per tahun. Permintaan tersebut datang dari sektor pengolahan minyak, kimia, transportasi maupun pembangkit listrik.

Pertamina dan PLN sama-sama mendukung transisi energi serta penurunan emisi karbon di Indonesia. Pertamina berkomitmen penuh untuk meningkatkan portfolio energi bersihnya hingga 17 persen serta mengintegrasikan aspek environment, social, and governance (ESG) ke dalam praktek bisnisnya.

Sedangkan komitmen PLN terwujud dalam Rencana Umum Pembangkit tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 dengan menggenjot pengembangan pembangkit EBT sebesar 1,1 GW.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan