Wuling Targetkan TKDN Air EV Naik Dua Kali Lipat Menjadi 80% pada 2030

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa.
Pengunjung mengamati mobil listrik Wuling Air ev yang dipamerkan pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Tangerang, Banten, Jumat (12/8/2022).
Penulis: Andi M. Arief
1/12/2022, 17.32 WIB

Mayoritas atau sebanyak 71,24% penjualan EV hingga kuartal III-2022 didominasi Wuling Air EV hingga 2.708 unit. Secara rinci, penjualan Wuling Air EV Long Range mencapai 1.973 unit dan Wuling AIR EV Standar Range sebanyak 735 unit.

Dian mengatakan penjualan EV di dalam negeri merupakan salah satu bentuk dukungan industri dalam mengurangi emisi gas rumah kaca atau GRK. Namun, menurutnya, penjualan EV di dalam negeri masih perlu peningkatan literasi EV kepada konsumen.

Secara singkat, Dian menekankan EV aman digunakan oleh para konsumen. Selain edukasi, Dian menilai kekhawatiran utama para konsumen dalam menggunakan EV adalah infrastruktur pengisian daya.

Dian berpendapat tantangan terakhir dalam penggunaan EV di dalam negeri adalah industri daur ulang baterai. Menurutnya, industri daur ulang menjadi penting agar rantai pasok industri EV di dalam negeri tidak terputus.

Wuling Indonesia dan sebagian produsen baterai EV sedang mendiskusikan tantangan daur ulang baterai EV. Adapun, Dian mencatat baterai EV masih memiliki kapasitas lebih dari 80% setelah 8 tahun penggunaan.

"Dalam waktu dekat ini bagaimana limbah baterainya ini sedang dalam proses diskusi, tapi kami meyakinkan konsumen sebenarnya ketahanan baterai itu sampai 8 tahun. Proses pengolahan limbah baterai EV seperti apa, akan kami informasikan saat kami punya kooperasi khusus dengna beberapa produsen baterai EV besar," kata Dian.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief