Antam Targetkan Penjualan Nikel untuk Proyek Baterai Mulai Oktober

ANTARA FOTO/Jojon/hp.
Tumpukan nikel dia tas kapal tongkang di kawasan industri smelter nikel di Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (27/2/2023).
9/4/2023, 10.47 WIB

IBC bersama CBL akan mengembangkan industri baterai kendaraan listrik sampai tahap proses daur ulang baterai yang diambil dari dari baterai bekas kendaraan listrik dan bekas energy storage system atau sistem penyimpanan energi untuk energi baru dan terbarukan.

Dalam proyek Dragon, CBL akan membangun seluruh fasilitas sampai produksi sel baterai tahap pertama di Halmahera Timur. Kemudian pada tahap kedua CBL akan membangun proyek pengolahan nikel sulfat, precursor, katoda dan sel baterai di Kawasan Industri Kalimantan Utara, serta membangun pabrik daur ulang baterai.

"Kalau untuk Oktober itu valuasinya kami belum boleh sampaikan angkanya, tapi kalau secara keseluruhan dari hulu sampai ujung itu CBL lebih dari US$ 6,7 miliar," ujar Nico.

Lebih lanjut, kata Nico, Antam melalui PT SDA terus melakukan kegiatan eksplorasi pertambangan untuk meningkatkan jumlah sumber daya dan cadangan bijih nikel.

"Transaksi buat PT SDA-nya, kami tambang untuk resoruces kami harus jadi cadangan. makanya harus melakukan kegiatan eksplorasi supaya terjadi nilai tambah buat valuasinya," kata Nico.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu