Dow Indonesia Lirik Peluang Investasi Baterai Kendaraan Listrik

Dow
Dow Indonesia melirik potensi investasi di ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Penulis: Happy Fajrian
20/5/2022, 13.42 WIB

“Kami berkomitmen untuk membawa kekuatan teknologi material science terdepan kami ke industri transportasi dan untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dengan menurunkan emisi di setiap aspek kehidupan kita,” ujarnya.

Melalui platform MobilityScience untuk EV, Dow meyakini bahwa kemampuannya dalam ilmu material dapat memiliki peran penting dalam berkontribusi pada ekonomi global yang netral karbon. Dow memiliki target untuk menurunkan emisi karbon sebesar 15% dibandingkan level 2020 yang sebesar 5 juta metrik ton pada 2030 dan menjadi netral karbon pada 2050.

“Selain mengurangi emisi dari perusahaan kami sendiri, kami juga berinvestasi dan berinovasi pada produk rendah karbon,” ujar Riswan.

Business Development Manager Dow, Ferdinand Tjongoro mengatakan bahwa bisnis baterai listrik di Indonesia masih sangat baru namun berkembang dengan sangat dinamis dan cepat.

“Untuk investasi sekarang ini Dow belum ada secara kemitraan dalam bentuk joint venture atau apa. Tapi kami selalu terbuka untuk eksplore dengan siapapun dalam pengembangan industri baterai,” ujarnya.

Dow menganggap bahwa mobilitas listrik sebagai masa depan, di mana telah terjadi pergeseran global menuju adopsi kendaraan listrik dengan tekanan yang meningkat terkait pengetatan peraturan emisi, investasi dari pemerintah dan minat konsumen.

Halaman:
Reporter: Happy Fajrian