Penjualan Obligasi Hijau Global Tahun Ini Diramal Capai Rp7 Kuadriliun

KATADATA
Ilustrasi saham dan obligasi.
Penulis: Happy Fajrian
10/1/2023, 11.57 WIB

Perusahaan dan bank telah membuat instrumen baru untuk membantu mendanai transisi energi. Di antara opsi utang ESG, ada instrumen yang lebih baru yakni sustainability-linked bonds atau obligasi berkelanjutan, yang akan mengenakan penalti bagi peminjam jika gagal memenuhi target tertentu.

“Perusahaan dapat memperoleh pembiayaan yang lebih murah melalui obligasi hijau,” kata Edwards. “Dan daya tarik relatif mereka semakin meningkat karena investor meragukan indikator kinerja utama yang digunakan dalam sekuritas terkait keberlanjutan yang kurang matang.”

“Volume mungkin terhambat oleh kekhawatiran dari investor seputar greenwashing di pasar (karena kekhawatiran seputar target yang tidak ambisius, KPI yang tidak material, dan penalti kecil),” kata Edwards.

Meski demikian penerbitan obligasi berkelanjutan global turun tajam menjadi US$ 60 miliar dari US$ 95 miliar pada 2021.

Halaman: