Indonesia Jadi Produsen Baterai Kendaraan Listrik Pertama di ASEAN

ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Petugas mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Aeropolis, Kota Tangerang, Banten, Rabu (25/5/2022).
19/3/2024, 07.23 WIB

PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berbasis di Karawang, Jawa Barat, akan memulai produksi komersial baterai kendaraan listrik pada bulan April 2024. Momentum ini menandai Indonesia sebagai negara produsen sel baterai kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara.

Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, mengatakan pembangunan pabrik kendaraan baterai tersebut akan dibagi menjadi dua fase. Pertama, PT HLI menyerap investasi sebesar US$ 1,1 miliar untuk membangun pabrik berkapasitas produksi sebesar 10 gigawatt/hour (GWh).

" Ini terdiri dari 32,6 juta sel baterai yang dapat menghasilkan kurang lebih 150.000 kendaraan listrik," kata Bahlil saat konferensi pers di Jakarta, Senin (18/3).

Sementara pada fase kedua, PT HLI berencana meningkatkan kapasitas produksi menjadi 20 GWh pada 2025.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah melakukan groundbreaking pabrik PT HLI Green Power di Kabupaten Karawang pada 15 September 2021. Jokowi juga sempat meninjau kembali pabrik tersebut pada 14 September 2023.

Sebelumnya, Staf Khusus Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tina Talisa mengatakan pemerintah ingin fokus mengembangkan hilirisasi. Maka dari itu, pemerintah memberikan perhatian khusus setelah dilakukan groundbreaking pada bulan September tahun 2021 lalu. 

Halaman: