Tak Lagi Rugi, Perusahaan Sandiaga Uno Raup Laba Rp 7,3 T Tahun 2019

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd.
Warga melintas di samping layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (13/3/2020). PT Saratoga Ivestama Sedaya Tbk (SRTG) membukukan laba bersih senilai Rp 7,37 triliun sepanjang 2019 lalu.
17/3/2020, 15.02 WIB

Namun Saratoga juga menginvestasikan dana pada perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) yang 2019 mengalami penurunan nilai 26,11%. Padahal mereka merupakan pemegang saham mayoritas, yaitu 52,21%.

Berdasarkan sektornya, investasi pada saham infrastruktur pada tahun lalu menjadi penyokong keuntungan Saratoga. Sektor ini menyumbang untung Rp 3,73 triliun, berbanding terbalik dengan posisi tahun sebelumnya yang rugi Rp 4,34 triliun.

Di urutan berikutnya, saham sektor sumber daya alam menyumbang keuntungan senilai Rp 2,89 triliun dari kerugian Rp 2,77 triliun di tahun 2018. Meski begitu, saham sektor konsumen masih rugi Rp 585 miliar atau lebih besar dari kerugian Rp 157 miliar tahun sebelumnya.

(Baca: Sandiaga Uno Buka Peluang Tambah Kepemilikan Saham di Saratoga)

Saratoga juga berhasil membukukan pendapatan dari pembagian dividen Rp 1,99 triliun tahun lalu atau meningkat 121,5% dari perolehan 2018. Perolehan itu berasal dari kontribusi Tower Bersama Infrastructure, Adaro Energy, dan Mitra Pinasthika Mustika.

Terkait prospek bisnis 2020, Michael mengatakan di tengah berbagai tantangan global dan domestik, Saratoga akan tetap menjalankan strategi investasi aktif secara disiplin, terukur, dan prudent. Pasalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal tahun ini saja sudah terkoreksi mendekati 30%.

"Kami percaya dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki Saratoga, nilai investasi perusahaan akan terus berkembang secara optimal," katanya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin