Dipengaruhi Virus Corona, IHSG Turun 0,91% Ikuti Kejatuhan Bursa Asia

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
IHSG Kamis (30/1) turun hingga 0,91% mengikuti kejatuhan bursa Asia yang masih diliputi kekhawatiran mewabahnya virus corona di dunia.
Penulis: Happy Fajrian
30/1/2020, 18.37 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Kamis (30/1), ditutup turun 55,45 poin atau 0,91%. Meski turun cukup dalam, IHSG tidak sendirian. Pasalnya bursa saham Asia lainnya turun lebih dalam.

Memimpin koreksi bursa Asia yaitu indeks Hang Seng yang anjlok 2,62%, diikuti indeks Nikkei 225 turun 1,72%, kemudian Kospi 1,71%, serta Strait Times turun 0,37%. Sementara itu indeks Taiwan yang mengawali perdagangan setelah libur tahun baru Imlek hari ini, langsung jatuh 5,75%.

Pasar pun harus bersiap menghadapi kejatuhan indeks Shanghai Composite, ketika perdagangan dimulai kembali pada 3 Februari mendatang, yang diperkirakan akan mengikuti nasib indek saham Taiwan.

Adapun jatuhnya bursa Asia masih dipengaruhi sentimen virus corona yang kini telah menginfeksi lebih dari 7.000 orang di 15 negara di dunia, dan telah menelan korban jiwa sebanyak 170 orang.

(Baca: Bursa Saham Asia Berguguran di Tengah Kekhawatiran Virus Corona)

Ekonom pemerintah Tiongkok memperkirakan merebaknya wabah virus corona akan menekan laju pertumbuhan ekonomi Negeri Panda tersebut menjadi hanya 5% pada triwulan I 2020.

Sentimen virus corona yang menghantam pasar saham global juga turut membuat perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepi transaksi. Total nilai transaksi saham hari ini tercatat hanya mencapai 5,64 triliun dari 6,16 miliar saham.

Halaman: