PTBA dan Pertamina Bangun Proyek Gasifikasi Batu Bara di Tanjung Enim

www.ptba.co.id
Ilustrasi, aktivitas pertambangan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). PTBA dan Pertamina batal membangun proyek gasifikasi batu bara di Peranap, Riau.
23/12/2019, 19.49 WIB

Sedangkan, untuk proyek downstream Pertamina dan PTBA memiliki saham mayoritas. Pada proses downstream gas akan diolah mejadi dimethyl ether (DME) sebagai subtitusi liquified petroleum gas (LPG), dan methanol untuk mendukung program biodiesel 30% (B30), amonia, maupun pupuk.

"Kami akan bagi tugas dalam joint venture, kami membangun industrinya, Pertamina akan menjadi offtaker (pembeli). Kami sedang berunding terkait jumlah produksi dan harganya," ujarnya.

Di sisi lain, PTBA tetap mengembangkan wilayah pertambangan di Peranap dengan membangun proyek hilirisasi. Salah satu proyeknya yaitu menuruskan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau I.

Pihaknya saat ini sedang menunggu tanggapan atas surat yang diberikan kepada PLN, untuk menggarap proyek itu. Proyek Riau I sebelumnya digarap PLN dengan Blackgold Natural Resources, tapi terganjal karena kasus korupsi.

Lebih lanjut, Arvyan pun mengatakan belanja modal perusahaan tahun depan sebagian besar akan digunakan untuk hiliriasi, yaitu sebesar Rp 4,5 triliun, Nilai tersebut lebih kecil 10% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 5 triliun.

(Baca: Pertamina Lanjutkan Proyek Gasifikasi Batu Bara dengan PTBA)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati