Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (12/11), ditutup naik 0,52% ke level 6.180,99. IHSG mengawali perdagangan dari zona merah hingga penutupan sesi I terkoreksi tipis 0,07% ke level 6.144,16. Masuk ke sesi II IHSG bangkit hingga penutupan bursa.
"Hari ini indeks menguat didorong oleh sentimen positif dari "rebound"-nya indeks bursa regional, menguatnya rupiah dan harga batu bara," kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, dilansir dari Antara.
Bursa saham Asia mengakhiri perdagangan hari ini dengan kinerja yang positif. Indeks Nikkei 225 naik 0,81%, Hang Seng naik 0,52%, Shanghai naik 0,17%, Strait Times Index naik 0,59%, serta Kospi naik 0,79%.
Laju positif bursa Asia dipengaruhi sikap investor yang menantikan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) kebijakan perdagangan Negeri Adidaya tersebut, serta terkait perang dagang dengan Uni Eropa (UE).
(Baca: Dibayangi Sentimen Dagang AS-Tiongkok, IHSG Diramal Bergerak Beragam)
Dilansir dari Reuters, Trump dikabarkan akan menunda pengenaan tarif terhadap produk otomotif asal UE selama enam bulan. Di sisi lain, Trump juga akan memberikan pernyataan terkait hubungan dagang AS dengan Tiongkok. Sikap Trump terkait UE meningkatkan ekspektasi investor bahwa Trump memberikan pernyataan positif tentang Tiongkok.
"Pernyataan positif apapun tentang hubungan dagang AS-Tiongkok akan disambut positif oleh investor meskipun belum ada detail tentang penandatanganan perjanjian dagang tahap 1," kata seorang analis seperti dikutip dari Reuters.
Data Perdagangan Hari ini
Pada perdagangan hari ini, total volume saham yang diperjual-belikan mencapai 10,73 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 542.841 kali oleh investor. Total nilai transaksi tercatat sebesar Rp 7,46 triliun. Sebanyak 201 saham naik, 178 saham turun, dan sisanya bergerak stagnan.
Secara indeks sektoral, laju positif IHSG hari ini salah satunya ditopang oleh sektor tambang naik 1,36%. Saham yang menopang penguatan sektor ini adalah Bayan Resources Tbk (BYAN) yang meroket 19,83% ke Rp 13.900 per saham.
(Baca: Rupiah Menguat Tipis ke 14.054 per Dolar AS Berkat Intervensi BI)
Selain infrastruktur, sektor aneka industri yang naik 1,55%, infrastruktur naik 1,63%, manufaktur naik 0,94%, serta aneka industri naik 0,87% turut menopang laju positif IHSG.
Sementara itu beberapa saham selain TLKM yang turut mendorong laju positif IHSG di antaranya HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang naik 3,43%, Telekomunikasi Indonesia tbk (TLKM) meroket 1,95%, Astra International Tbk (ASII) yang naik 1,88%, serta Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) naik 1,61%.
Pada perdagangan hari ini, investor asing tercatat dilepas asing dengan nilai jual bersih Rp 508,98 miliar di seluruh pasar. Di pasar reguler, asing melakukan jual bersih senilai Rp 483,86 miliar, sedangkan di pasar negosiasi dan tunai, investor asing melakukan jual bersih senilai Rp 25,12 miliar.
Saham dua bank besar menjadi sasaran jual investor asing, yakni Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang dilepas Rp 203,4 miliar oleh asing, dan Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dilepas Rp 111,4 miliar.
(Baca: Bukan BEI, Fintech Indonesia Achiko Jual Saham di Bursa Swiss)