Rencana Dual Listing IPO Gojek Hadapi Pro-Kontra di Setiap Negara

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Helm Gojek logo baru di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat (29/7).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Pingit Aria
2/11/2019, 18.11 WIB

Meski begitu, Andre memastikan, perusahaan yang identik dengan warna hijau ini sudah menyiapkan diri untuk membuka sahamnya ke publik. Untuk itu, Gojek akan fokus pada pertumbuhan yang berorientasi pada penguatan produk untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen menyampaikan, rencana IPO Gojek bukan dalam waktu dekat. "Bukan (IPO) tahun ini atau tahun depan. Jadi masih mungkin terjadi perubahan," katanya dalam konferensi pers di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (25/10).

(Baca: McKinsey Sebut 3 Alasan Penting Kepemimpinan Perempuan di Perusahaan)

Hoesen pun menyampaikan pandangannya, masih sedikitnya perusahaan rintisan yang masuk ke pasar modal karena ada rahasia dapur yang tidak mau dibongkar oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Jika menjadi perusahaan terbuka, maka diwajibkan transparansi, sehingga resep-resep dapur tersebut berisiko untuk ditiru oleh pesaingnya.

"Saya tidak berharap atau ngotot untuk mereka (perusahaan rintisan) untuk masuk pasar modal karena untuk meniru bisnis model itu tidak susah. Bisnis modelnya kan sederhana," kata Hoesen.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin, Fariha Sulmaihati