IHSG Hari Ini Berpotensi Naik, Saham Perbankan Direkomendasikan

ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG Jumat (23/8) diprediksi secara teknikal akan bergerak bervariasi pasca kebijakan BI menurunkan bunga acuan.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
23/8/2019, 07.33 WIB

IHSG Kamis (22/8) ditutup terkoreksi 0,22% menjadi 6.239,25. Padahal Indeks Harga Saham Gabungan sempat naik ke zona hijau sebesar 0,20 % ke level 6.265,95 usai diumumkannya penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia 25 basis poin (bps) menjadi 5,5%. 

Analis Bahana Sekuritas Muhammad Wafi menilai langkah BI memangkas suku bunga di luar ekspektasi pasar. Dia menilai hal tersebut bakal mempengaruhi beberapa sektor yang sensitif terhadap perubahan tingkat suku bunga. "Diperkirakan berdampak positif terutama pada sektor perbankan dan properti," katanya melalui rilis resmi.

Untuk hari ini, Jumat (23/8) beberapa analis memprediksi secara teknikal IHSG akan bergerak bervariasi setelah diturunkannya suku bunga acuan BI. Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan secara teknikal IHSG hari ini bergerak naik di level 6.123 - 6.372.

Dalam risetnya, dia mengatakan IHSG saat ini terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah penantian untuk kenaikan IHSG lanjutan dengan support level terlihat dapat terjaga dengan baik.

(Baca: Sempat Naik usai Pengumuman Bunga BI, IHSG Ditutup Turun 0,22%)

"Capital inflow secara year to date masih tercatat lebih besar dibanding sepanjang 2018, masih menunjukkan minat investor terhadap pasar modal Indonesia," kata William dalam risetnya. Beberapa saham yang direkomendasikan oleh William untuk bisa dicermati pada perdagangan hari ini, yaitu ASII, BBCA, HMSP, TLKM, BJTM, SRIL, BBNI, UNVR, dan MYOR.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin