Beberapa analis memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Selasa (20/8), cenderung turun. Ini berdasarkan analisis secara teknikal. IHSG pada perdagangan kemarin ditutup naik tipis 0,16% menjadi berada ke level 6.296,71.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, stochastic bergerak menjenuh dengan RSI yang telah mencapai area dekat overbought. "Sehingga secara teknikal kami proyeksikan IHSG hari ini cenderung bergerak melemah dengan support resistance 6.260-6.328," kata Lanjar dalam riset tertulisnya.
(Baca: Katadata Market Index: Tertekan Perang Dagang, IHSG Agustus Bearish)
Di tengah prediksi tersebut, rekomendasi saham dari Lanjar di antaranya Waskita Beton Precast (WSBP), Wijaya Karya Beton WTON, Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Mandiri (BMRI), Tower Bersama Infrastruktur (TBIG), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Adaro (ADRO), Bukit Asam (PTBA), Wasita Karya (WSKT), Pembangunan Perumahan (PTPP), Lippo Cikarang (LPCK), Adhi Karya (ADHI), dan United Tractors (UNTR).
Prediksi senada disampaikan Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan. IHSG hari ini diperkirakan turun dengan level resistance pertama dan kedua IHSG hari ini berada di level 6.323 - 6.349. Sedangkan support pertama dan kedua IHSG hari ini berada di level 6.278 - 6.259.
"Secara teknikal pergerakan candlestick menguji resistance moving average dan indikator stochastic bergerak mulai terbatas di sekitar area resistance," kata Denies dalam riset tertulisnya.
(Baca: Laba Adaro Melonjak di Tengah Kejatuhan Kinerja Emiten Batu Bara)
Beberapa saham yang direkomendasikan Dennies antara lain Indosat (ISAT), dengan target harga 4.000 – 4.050 per saham, Pembangunan Perumahan (PTPP) dengan target harga 2.050 – 2.100 per saham, dan Waskita Karya (WSKT) dengan target harga 1.950 – 2.000 per saham.
Tak jauh berbeda, Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan support pertama maupun kedua IHSG hari ini berada pada rentang 6.235,70 hingga 6.161,66. Sedangkan resistance pertama maupun kedua IHSG hari ini berada pada rentang 6.319,44 hingga 6.381,54.
Ia menjelaskan, MACD masih berada di area negatif, sedangkan Stochastic dan RSI berada di area netral. "Di sisi lain, terlihat pola bearish spinning top candle yang mengindikasikan masih adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke level support terdekat," kata Nafan Aji.
Adapun rekomendasi saham dari Nafan di antaranya:
- Bank Mandiri (BMRI), dengan akumulasi beli pada area level 7300 – 7400, dengan target harga secara bertahap di level 7725, 7900, 8050 dan 8650. Support: 7150.
- Bank CIMB Niaga (BNGA), dengan akumulasi beli pada area 1070 – 1080, dengan target harga di level 1100, 1175 dan 1250. Support: 1070, 1045 & 1025.
- Elnusa (ELSA), dengan akumulasi beli pada area level 328 – 334, dengan target harga secara bertahap di level 340, 378, 416 dan 454. Support: 320 & 302.
- Malindo Feedmill (MAIN), dengan akumulasi beli pada area level 935 – 960, dengan target harga secara bertahap di level 980 dan 1035. Support: 910.
- Medco Energi Internasional (MEDC), dengan akumulasi beli pada area level 765 – 775, dengan target harga secara bertahap di level level 785, 820, 860 dan 895. Support: 745.
- Summarecon Agung (SMRA), dengan akumulasi beli pada area level 1190 – 1210 dengan target harga secara bertahap di level 1240 dan 1470. Support: 1120.