Terkoreksi Sejak Awal Bulan, IHSG Hari ini Berpeluang Bangkit Naik

Arief Kamaludin|KATADATA
IHSG hari ini diprediksi menguat, setelah sempat melemah sejak perdagangan awal Agustus.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
7/8/2019, 06.19 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (7/8), diprediksi rebound dari koreksi sejak awal Agustus 2019. Sepanjang awal bulan ini, IHSG terkoreksi 4,2%, dengan penurunan terbesar pada Senin (5/8) sekitar 2,59%.

Adapun pada perdagangan kemarin, Selasa (6/8), IHSG masih melanjutkan pelemahan dengan ditutup di level 6119,4, atau turun 56,23 poin (0,91%).

(Baca: Sempat Anjlok 2,4% di Awal Perdagangan, IHSG Ditutup Turun 0,91%)

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji dalam risetnya mengatakan, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki rentang 6.042,1 hingga 5.964,7. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6.177,2 hingga 6.235,1.

Berdasarkan indikator, MACD telah menyentuh ke area negatif. Meskipun demikian, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual. "Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG," tulis Nafan dalam risetnya.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

- ADHI, Daily (1405) (RoE: 6.62%; PER: 11.72x; EPS: 119.44; PBV: 0.77x; Beta: 1.67): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1330 – 1410, dengan target harga secara bertahap di level 1455, 1550, 1775 dan 2000. Support: 1330 & 1270.

- ASRI, Daily (310) (RoE: 3.09%; PER: 19.95x; EPS: 15.44; PBV: 0.62x; Beta: 1.57): Terlihat pola white marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi pembelian pada level 300 – 310, dengan target harga secara bertahap di level 318, 332, 370 dan 404. Support: 296 & 288.

- BBTN, Daily (2220) (RoE: 10.32%; PER: 8.92x; EPS: 248.82; PBV: 0.92x; Beta: 1.8): Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area 2170 – 2230, dengan target harga secara bertahap di level 2280, 2360, 2710, 3060 dan 3410. Support: 2170 & 2010.

- BMRI, Daily (7250) (RoE: 13.77%; PER: 12.38x; EPS: 585.74; PBV: 1.70x; Beta: 1.38): Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area level 7150 – 7300, dengan target harga secara bertahap di level 7425, 7725, 7900, 8050 dan 8650.
Support: 7150 & 6950.

- ELSA, Daily (336) (RoE: 8.84%; PER: 7.99x; EPS: 41.56; PBV: 0.71x; Beta: 0.49): Terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Akumulasi beli pada area level 324 – 336, dengan target harga secara bertahap di level 340, 378, 416 dan 454. Support: 320 & 302.

- PGAS, Daily (1945) (RoE: 7.79%; PER: 12.70x; EPS: 153.12; PBV: 0.99x; Beta: 1.9): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 1925 – 1950, dengan target harga secara bertahap di 1970, 2000, 2020, 2120, 2220 dan 2320. Support: 1925 & 1900.

(Baca: Saat IHSG Anjlok, Saham Sektor Konsumer dan Bank Jadi Pilihan)

Sementara, Analis Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi dalam risetnya menyampaikan, pergerakan IHSG secara teknikal berhasil whipsaw tepat pada support FR261.8% target ideal wave c yang merupakan ekspansi rasio dari wave b pada pola Elliot Wave. Candlestick pergerakan ini membentuk southern star dengan menyerupai long leg doji.

Indikasi memasuki fase akumulasi yang cukup besar dengan momentum Indikator RSI yang berada jenuh cukup rendah pada area oversold. "Sehingga kami perkirakan IHSG akan bergerak mencoba rebound dengan level support-resistance di level 6.100-6.210," tulis Lanjar dalam risetnya.

Dia pun memberikan beberapa rekomendasi saham-saham yang dianggap cukup menarik hari ini, di antaranya: INKP, TKIM, MAIN, HMSP, BBRI, BBNI, BMRI, BBCA, BBTN, TLKM, ASII, ADRO, INCO, WSKT, ADHI, UNTR, dan ACES.

Sementara itu, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya dalam risetnya mengatakan, IHSG saat ini masih berpeluang menguat. Hal ini juga ditunjang oleh capital inflow hingga saat ini serta stabilnya nilai tukar.

"Selain itu, rilis data perekonomian hari ini terkait cadangan devisa yang diperkirakan meningkat, diharapkan dapat memberikan sentimen positif sehingga dapat mendorong kenaikan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi menguat," tulis William.

Dia memperkirakan, secara teknikal IHSG hari ini diperdagangkan pada level 6.021-6.288. Beberapa rekomendasi saham yang direkomendasikan yakni ASII, ASRI, SRIL, TLKM, HMSP, BBNI, BBCA, EXCL, MYOR, dan ROTI.

Reporter: Ihya Ulum Aldin