Sepekan Melantai di Bursa, Ada yang Cuan 600% dari 13 Emiten Baru

ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Pekerja melintasi layar monitor bursa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Sebanyak 13 emiten baru resmi tercatat di BEI hingga Rabu (10/7). Dari 13 emiten tersebut ada yang harganya meroket hingga 600%.
Penulis: Happy Fajrian
11/7/2019, 09.49 WIB

Sejak awal semester kedua  2019 ada 13 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Padahal, paruh kedua tahun ini baru berjalan sepekan lebih, tepatnya 10 hari, sedangkan sepanjang semester pertama  2019 hanya ada 17 perusahaan yang IPO.

Ke-13 emiten tersebut yaitu PT Krida Jaringan Nusantara (KJEN), PT Indonesian Tobacco (ITIC), PT Darmi Bersaudara (KAYU), PT Bima Sakti Pertiwi (PAMG), PT Envy Technologies Indonesia (ENVY), PT Berkah Prima Perkasa (BLUE), serta PT MNC Vision Networks (IPTV). 

Kemudian PT Eastparc Hotel (EAST), PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (LIFE), PT Fuji Finance Indonesia (FUJI), PT DMS Propertindo (KOTA), PT Arkha Jayanti Persada (ARKA), dan PT Inocycle Technology Group (INOV).

Dari ke-13 emiten baru tersebut, perusahaan logistik Krida Jaringan Nusantara yang IPO pada 1 Juli 2019, menjadi emiten baru yang paling cuan di bursa hingga penutupan perdagangan Rabu (10/7). Harga saham KJEN dalam delapan hari perdagangan melambung hingga 600% dari harga penawaran Rp 202 per saham menjadi Rp 1.415 per saham.

(Baca: Bursa Kantongi 15 Perusahaan yang Akan IPO, Net TV Keluar dari Daftar)

Sementara itu Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG menjadi emiten baru dengan raihan dana terbesar di antara ke-13 emiten. Total raihan dana perusahaan dengan kode emiten LIFE ini mencapai Rp 4,76 triliun.

Meski begitu, emiten asuransi ini tidak menerbitkan saham baru saat IPO ini. Pemegang saham mereka, PT Sinar Mas Multiartha (SMMA) yang sebelumnya memiliki 50% saham LIFE, melepas sahamnya ke publik sebanyak 7,5% dan 30% ke Mitsui Sumitomo Insurance Co. Ltd.

Sehingga, dari aksi korporasi ini, dana sebesar Rp 4,76 triliun tersebut tidak masuk ke kantong Sinarmas MSIG, melainkan masuk ke kantong entitas induknya PT Sinar Mas Multiartha (SMMA). Harga saham LIFE pada penutupan Rabu (10/7) pun tidak bergerak dari harga penawarannya di level Rp 12.100 per saham.

Dengan demikian, dalam aspek raihan dana segar, MNC Vision Network, dengan kode IPTV, menjadi emiten baru yang mengantongi dana segar terbesar saat IPO yakni mencapai Rp 845,2 miliar.

(Baca: Ada 43 Perusahaan Cari Dana di Pasar Modal, Targetnya Rp 29,9 Triliun)

Namun tidak semua emiten baru ini memiliki kinerja saham yang positif. Alih-alih mendapat cuan, investor beberapa emiten justru merugi karena harga sahamnya turun. Ada dua emiten baru yang bernasib seperti itu, yakni Eastparc Hotel turun 9,77% dan dan MNC Vision turun 4,17%.

BEI pun mengungkapkan, setidaknya ada 14 perusahaan lagi yang siap mencatatkan sahamnya di bursa dalam waktu dekat. Hari ini, Kamis (11/7) PT Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) akan menjadi perusahaan ke 31 yang sahamnya tercatat di BEI sepanjang 2019.

SMKL melepas 650 juta saham atau setara 19,12% dari modal yang ditempatkan. SMKL menawarkan sahamnya ke publik dengan harga Rp 193 per saham sehingga dari aksi korporasi ini perusahaan yang bergerak di bidang kemasan ini akan meraih dana segar sebesar Rp 125,45 miliar.

(Baca: BEI Catat Laba Bersih Perusahaan Terbuka Naik 8,9% pada Maret 2019)

Nama EmitenTanggal IPOJumlah Saham Dilepas (%)Harga PenawaranRaihan DanaHarga per 10/7Kenaikan
PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN)1 Juli 2019 150 juta (30%)Rp 202Rp 30,3 miliarRp 1.415600,49%
PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC)4 Juli 2019274,06 juta (29,13%)Rp 219Rp 60,02 miliarRp 492124,66%
PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU)4 Juli 2019150 juta (22,56%)Rp 150Rp 22,5 miliarRp 378152%
PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (PAMG)5 Juli 2019625 juta (20%)Rp 100Rp 62,5 miliarRp 354254%
PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV)8 Juli 20193,52 miliar (10%)Rp 240Rp 845,2 miliarRp 230-4,17%
PT Envy Technologies Tbk (ENVY)8 Juli 2019600 juta (33,33%)Rp 370Rp 222 miliarRp 69587,84%
PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE)8 Juli 2019168 juta (40,19%)Rp 130Rp 21,84 miliarRp 342163,08%
PT DMS Propertindo Tbk (KOTA)9 Juli 2019933 juta (8,89%)Rp 200Rp 186,6 miliarRp 424112%
PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI)9 Juli 2019300 juta (27,15%)Rp 110Rp 33 miliarRp 15036,36%
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE)9 Juli 2019393,75 juta (37,5%)Rp 12.100Rp 4,76 triliunRp 12.1000%
PT Eastpark Hotel Tbk (EAST)9 Juli 2019412,64 juta (10%)Rp 133Rp 54,88 miliarRp 120-9,77%
PT Arkha Jayanti Persada Tbk (ARKA)10 Juli 2019500 juta (25%)Rp 236Rp 118 miliarRp 35450%
PT Inovasi Technology Group Tbk (INOV)10 Juli 2019608 juta (33,62%)Rp 250Rp 152 miliarRp 37449,6%

Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI).

Reporter: Ihya Ulum Aldin