Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed Antarkan IHSG Naik 0,21 %

ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG hari ini, Kamis (4/7) naik 0,21% atau 13,34 poin ke level 6.375,97.
Penulis: Happy Fajrian
4/7/2019, 17.39 WIB

Beberapa faktor yang diperkirakan akan mendorong The Fed menurunkan suku bunganya yaitu data ekonomi AS yang menunjukkan perlambatan penciptaan lapangan kerja baru di sektor swasta serta naiknya harga komoditas.

(Baca: Katadata Market Index: IHSG Juli di Zona Bearish Tertahan Sektor Riil)

"Penguatan IHSG dipicu ekspektasi The Fed menurunkan suku bunga acuan pada bulan Juli, setelah data tenaga kerja sektor swasta menunjukan perlambatan dan naiknya harga komoditas," paparnya.

Ekspektasi itulah yang membuat bursa saham AS pada penutupan perdagangan Rabu (3/7) berakhir lebih tinggi dan mencatatkan rekor penutupan tertingginya. Tercatat indeks Nasdaq naik 0,75%, S&P 500 naik 0,77%, dan Dow Jones naik 0,67%.

Kinerja bursa AS pun merambat ke Asia. Hari ini bursa saham Asia berakhir dengan kinerja yang bervariasi. Sejalan dengan IHSG ada indeks Nikkei, Kospi, dan Strait Times yang berakhir di zona hijau, masing-masing naik 0,3%, 0,61%, dan 0,13%. Sedangkan indeks Shanghai dan Hang Seng masing-masing terkoreksi 0,33% dan 0,21%.

(Baca: Butuh Dana Ekspansi dan Tekan Utang, TPS Food Jual Saham Baru 31,7%)

Halaman: