AS-Tiongkok Terus Bersitegang, Mayoritas Bursa Saham Asia Tertekan

Agung Samosir|KATADATA
IHSG bergerak di zona merah sejak pembukaan perdagangan Rabu (12/6).
12/6/2019, 14.19 WIB

"Tampaknya masih sebagai angan-angan belaka," kata Nico seperti dalam risetnya pada Rabu (12/6). Namun, Nico menilai penolakan dari Xin Jinping tersebut merupakan hal yang wajar dan Tiongkok memang berhak menolak karena ajakan pertemuan rersebut sebagai bentuk paksaan dari Trump.

(Baca: Di Tengah Ancaman Dagang, Meksiko Rencanakan Pertemuan dengan Tiongkok)

"Bagi Tiongkok sendiri, kenaikan tarif 25% dapat mengakibatkan penurunan hampir 1% pada pertumbuhan Tiongkok pada tahun 2021 jika mereka tidak melakukan apapun," kata Nico.

Untuk perdagangan Rabu ini, secara teknikal, Nico memperkirakan IHSG memiliki peluang penguatan. "Namun, hati-hati karena ada potensi koreksi meskipun kecil," kata dia. Perkiraannya, IHSG akan diperdagangkan pada level 6.270 hingga 6.325.

Adapun Katadata Market Sentiment Index (KMSI) memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Juni 2019 masih berada dalam kondisi bearish. Pasar saham domestik masih dibayangi sentimen negatif perekonomian global yang melambat di tengah memanasnya perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok.

Berdasarkan model yang dikembangkan Katadata Insight Center (KIC), probabilitas pasar saham untuk bullish pada bulan ini mendekati nol. Hal ini mengindikasikan kondisi bearish yang sudah terjadi sejak awal tahun akan terus berlanjut.

Halaman: