Investor Asing Belanja Saham Rp 421 Miliar, IHSG Naik 1,18%

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Happy Fajrian
29/5/2019, 18.20 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Rabu (29/5) sore ditutup menguat 70,96 poin atau 1,18% ke posisi 6.104,11 di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG membayar sepenuhnya koreksi yang terjadi pada perdagangan kemarin sebesar 1,08%.

Penguatan IHSG hari ini terjadi di tengah kinerja bursa saham utama di Asia yang mayoritas berakhir di zona merah. Indeks Strait Times terkoreksi 0,06%, Hang Seng Turun 0,57%, Nikkei turun 1,21%, dan Kospi terkoreksi 1,25%. Sementara itu sejalan dengan IHSG, indeks Shanghai naik 0,16%, KLCI 0,56%, dan PSEi 0,47%.

Salah satu katalis yang menggerakkan IHSG ke posisinya sore ini yaitu dana asing yang mengalir masuk ke pasar saham sebesar Rp 331,83 miliar, yakni pembelian bersih saham (net buy)investor asing Rp 421,77 miliar di pasar reguler dan net sell Rp 89,94 miliar di pasar negosiasi/tunai.

Mengawali perdagangan dari zona hijau naik 0,43%, IHSG langsung memperlebar kenaikannya hingga 0,90% ke posisi 6.087,62 selang 10 menit setelah perdagangan dimulai. IHSG pun mengakhiri sesi I dengan kenaikan 1,02% ke posisi 6.095,07.

(Baca: IHSG Dibuka Menguat di Tengah Koreksi Indeks Asia

IHSG relatif nyaman bergerak di zona hijau hingga perdagangan berakhir. Total transaksi saham tercatat mencapai Rp 10,83 triliun dari 14,82 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 420.745 kali oleh investor. Sebanyak 220 saham berakhir lebih tinggi, 159 saham berakhir lebih rendah, dan 147 saham flat.

Penguatan IHSG ditopang lima indeks sektoral yang naik lebih dari 1%, dipimpin sektor infrastruktur yang melesat naik 2,21%, kemudian aneka industri naik 1,62%, konsumer 1,57%, manufaktur 1,25%, dan keuangan 1,23%. Dua sektor mengalami koreksi yaitu tambang 0,06% dan pertanian 0,09%.

Menurut data BEI, lima saham yang paling signifikan mendorong kinerja IHSG yaitu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) naik 3,41%, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) 2,44%, PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) 2,17%, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) 2,37%, dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) 2,35%.

Sementara itu investor asing membukukan pembelian bersih saham (net buy) di pasar reguler sebesar Rp 421,77 miliar. Saham-saham yang menjadi buruan investor asing hari ini yaitu PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan net buy sebesar Rp 352 miliar.

(Baca: Mandiri Sekuritas Targetkan Bawa 6 Perusahaan IPO Tahun Ini)