Dibuka di Zona Merah, IHSG Naik 0,65% Jelang Siang

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana Bursa Efek Indonesia.
Penulis: Happy Fajrian
27/5/2019, 10.21 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 0,94 poin atau 0,02% menjadi 6.56,41 pada pembukaan perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin pagi (27/5). Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 0,14 poin atau 0,01% menjadi 949,21.

Kepala Analis Valbury Sekuritas Indonesia Alfiansyah memprediksi IHSG pekan ini akan bergerak positif di tengah tensi politik yang telah surut dan kondisi keamanan secara nasional yang kondusif, walaupun ada faktor eksternal, yakni dari perang dagang Amerika Serikat (AS)-Tiongkok yang akan menghambat IHSG.

"Potensi IHSG melanjutkan apresiasi pada perdagangan pekan ini cukup terbuka lebar. Namun faktor eksternal berkenaan dengan ketidakpastian perang dagang AS-Tiongkok diperkirakan tetap menjadi hambatan bagi laju IHSG," papar Alfiansyah dalam risetnya hari ini.

Kendati ada sentimen eksternal perang dagang, Alfiansyah memperkirakan dampak negatif dari ketidakpastian AS-Tiongkok akan tereliminir oleh faktor positif dari sentimen internal.

(Baca: IHSG Diprediksi Menguat di Tengah Panasnya Kondisi Politik)

Senada dengan Alfiansyah, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memprediksi IHSG akan menguat meski tensi politik dalam negeri masih tinggi karena adanya gugatan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK) dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Namun meredanya unjuk rasa di jalanan menenangkan investor. Oleh sebab itu seharusnya pekan ini, asing juga akan mulai melirik pasar saham karena IHSG akan memiliki booster yang kuat," kata Nico kepada Katadata.co.id, Minggu (26/5).

Sementara itu perkembangan perang dagang AS-Tiongkok terus berkembang. Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia melihat resolusi perang dagang dapat terjadi dengan cepat. Dia juga mengatakan perusahaan teknologi asal Tiongkok, Huawei Technologies Co.Ltd. dapat dimasukkan ke dalam kesepakatan.

Huawei masuk ke dalam daftar hitam entitas yang dilarang melakukan kesepakatan bisnis dengan perusahaan asal AS. Pasalnya pemerintah AS menduga Huawei memiliki keterlibatan dengan kegiatan spionase yang dilakukan pemerintah Tiongkok terhadap AS, terutama melalui teknologi 5G miliknya.

Hingga berita ini ditulis, IHSG telah bergerak ke teritori positif. Pada pukul 10.00 IHSG telah berada pada posisi 6.096,49 atau naik 39,14 poin (0,65%). Sementara itu bursa saham Asia lainnya bergerak bervariasi.

(Baca: Investor Lirik RI, Dana Asing Masuk ke SBN Rp 3,5 Triliun dalam 3 Hari)

Indeks Strait Times turun 0,29%, Shanghai turun 0,37%, Hang Seng turun 0,54%, dan PSEi turun 0,46%. Beberapa indeks Asia bergerak di teritori hijau sejalan dengan IHSG, di antarnya Nikkei yang naik 0,31%, Kospi naik 0,13%, serta KLCI naik tipis 0,09%.

Total perdagangan saham di BEI sementara ini mencapai Rp 1,87 triliun dari 3,66 miliar saham. Sebanyak 126 saham bergerak di zona merah, 215 saham bergerak di zona hijau, dan 112 saham bergerak mendatar.

Investor asing sementara ini telah membukukan pembelian bersih saham di seluruh pasar sebesar Rp 79,06 miliar, yakni Rp 64,90 miliar di pasar reguler, dan Rp 14,16 miliar di pasar negosiasi/tunai. Saham BCA pagi ini menjadi buruan investor asing dengan total pembelian berisih Rp 52 miliar.

Reporter: Ihya Ulum Aldin