Charoen Pokphand Anggarkan Rp 1,25 T Bangun Pabrik Produksi Pakan

ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Ilustrasi perusahaan pakan ternak. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) bakal menambah pabrik produksi pakan ternaknya tahun ini di Padang, Sumatera Barat
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Sorta Tobing
23/5/2019, 19.30 WIB

"Kami harus mampu menampung jagung saat panen," kata Tiju. Namun, total capex tersebut juga bakal digunakan untuk menambah pabrik pengemasan.

(Baca: Charoen Pokphand Tebar Dividen Rp 1,93 Triliun )

Pada kesempatan yang sama, Direktur CPIN Jemmy mengatakan, saat ini kapasitas tampung silo milik Charoen Pokphand sebesar 370 ribu ton. Saat ini pembangunan silo yang sedang dikerjakan bakal menambah daya tampung silo mereka sebesar 170 ribu ton. 

Dengan dana capex tersebut, daya tampung silo yang bakal bertambah sebanyak 200 ribu ton. "Sehingga, total kapasitas silo kami ke depan, akan memiliki daya tampung sekitar 740 ribu ton di seluruh Indonesia," kata Jemmy menambahkan.

Mereka pun, mengalokasikan capex senilai Rp 250 miliar untuk mengembangkan pabrik di divisi makanan (food) di sejumlah daerah. Pabrik yang mereka miliki tersebar di lokasi seperti Medan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dari rencana bisnis yang dijabarkan oleh direksi, total capex yang mereka anggarkan tahun ini senilai Rp 2,5 triliun. Selain itu, tahun ini mereka menargetkan mampu meningkatkan pendapatan sebesar 10% dibandingkan pendapatan tahun lalu. "Tahun ini targetkan revenue 10% yang berasal dari quantity (volume penjualan) 6%, dan (efek) harga 4%," kata Tiju.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin