Jelang Pilpres, Investor Khawatirkan Ekonomi Global Daripada Politik

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Damhuri Nasution (kanan) selaku Kepala Danareksa Research Institut dalam acara mengenai paparan survei Katadata Investror Confidence Index (KICI) bersama Katadata di Jakarta, Selasa (30/1).
Penulis: Happy Fajrian
30/1/2019, 14.13 WIB

Dengan adanya keyakinan soal stabilitas politik dan ekonomi dalam negeri, para investor pun memiliki keyakinan tinggi terhadap prospek pasar keuangan di Indonesia.

Seperti diketahui perlambatan ekonomi menjadi isu yang paling dikhawatirkan investor di dunia. Perang tarif yang berkecamuk antara Amerika Serikat dan Tiongkok tidak hanya telah melukai ekonomi kedua negara yang terlibat perang tarif tersebut, tapi perekonomian global secara keseluruhan juga ikut merasakan dampaknya.

(Baca: IHSG Bergerak Positif Jelang Negosiasi Lanjutan Dagang AS-Tiongkok)

Bahkan International Monetary Fund (IMF) telah merevisi kebawah proyeksi pertumbuhan ekonomi global sebesar 0,2% lebih rendah untuk tahun ini, dan 0,1% lebih rendah tahun depan.

Sementara itu, kondisi geopolitik dan kondisi perekonomian dalam negeri menjadi dua faktor terakhir yang dikhawatirkan oleh investor. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa kondisi fundamental ekonomi nasional saat ini dalam kondisi yang stabil. Sedangkan kondisi geopolitik tidak berpengaruh besar terhadap keputusan investasi investor domestik.

Hasil lengkap survei investor institusi dan Katadata Investor Confidence Index (KICI) ini dapat Anda unduh di link ini.

Halaman: