Pada sesi pertama perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia Kamis (3/1), indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak positif di zona hijau. Hingga jeda perdagangan siang ini, IHSG berada pada posisi 6.197,65 atau naik 0,27% dibandingkan posisi penutupan kemarin.
Seperti yang diprediksi sebelumnya, rilis data inflasi dan Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia yang mengalami kenaikan pada bulan Desember 2018 dibandingkan dengan bulan November, menjadi salah satu sentimen yang menggerakkan IHSG di zona hijau. Selain itu kinerja positif Wallstreet pada perdagangan kemarin juga turut menjadi sentimen positif yang mendorong naik IHSG.
Inflasi Desember 2018 tercatat sebesar 0,62% merupakan inflasi bulanan tertinggi sepanjang 2018, sementara itu PMI manufaktur Indonesia juga mengalami kenaikan dari dari 50,4 pada November menjadi 51,2 pada Desember. Kenaikan inflasi bulanan menunjukkan adanya peningkatan konsumsi masyarakat yang didorong oleh momen hari raya Natal dan juga tahun baru. Peningkatan konsumsi tersebut mendorong peningkatan aktivitas industri manufaktur untuk memenuhi permintaan pasar yang tercermin dari indeks PMI.
(Baca: Terdorong Kinerja Positif Wallstreet, IHSG Bergerak Naik Pagi Ini)
Alhasil, saham saham yang berkaitan dengan konsumsi masyarakat pun terdongkrak naik. Indeks sektor konsumer mengalami kenaikan 0,62%, indeks sektor manufaktur naik 0,59%, dan indeks sektor perdaganganan naik 0,7%.
Empat indeks sektoral lainnya juga mengalami kenaikan, sehingga ada tujuh indeks sektoral yang naik hingga jeda perdagangan siang ini. Namun sektor yang mengalami kenaikan tertinggi yaitu sektor properti sebesar 1,61% dan sektor industri dasar 1,23%. Sementara itu sektor infrastruktur naik 0,42%, dan sektor pertanian naik 0,18%. Tiga sektor yang terkoreksi siang ini yaitu aneka industri -0,51%, keuangan -0,46%, dan tambang -0,15%.
Transaksi saham pada sesi I sebesar Rp 3,35 triliun, sedangkan volume saham yang diperdagangkan mencapai 5,44 miliar saham. Sebanyak 209 saham naik, 154 saham turun, dan 129 saham stagnan. Investor asing sementara ini mencatatkan penjualan bersih Rp 3,28 miliar di seluruh pasar. Namun di pasar reguler investor asing melakukan pembelian besih Rp 5,39 miliar.
Beberapa saham yang berkontribusi mendorong kinerja positif bursa hingga siang ini yaitu saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) yang melesat naik 8,97% menjadi Rp 316 per saham, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) naik 7,73% menjadi Rp 1.045, Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 6,83% menjadi Rp 7.425, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) naik 6,25% menjadi Rp 1.870.
(Baca: Sri Mulyani Lihat peluang Pertumbuhan Ekonomi 2018 di Atas 5,15%)