Investor Menanti Kinerja Kuartal III 2018, IHSG Ditutup Naik Tipis

ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa
Beberapa siswa berfoto dengan latar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (24/2).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
22/10/2018, 17.46 WIB

(Baca: Tunggu Rapat Dewan Gubernur BI, IHSG Awal Pekan Dibuka Naik 0,36%)

Saham-saham yang memuncaki jajaran top gainers tidak jauh berbeda dengan sesi I. PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) menjadi saham yang mencatat kenaikan tertinggi 8,05% menjadi Rp 4.700 per saham. Di posisi kedua ada PT Smartfren Tbk (FREN) yang naik 6,06% menjadi Rp 105 per saham. Adapun di posisi ketiga adalah PT Indosat Tbk (ISAT) dengan kenaikan 5,97% menjadi Rp 2.840 per saham. Kenaikan harga saham Smartfren dan Indosat dipicu oleh spekulasi mengenai kemungkinan merger dan akuisisi di antara kedua operator tersebut.

Sementara itu, sentimen negatif dari kasus dugaan suap perizinan Meikarta masih membayangi pergerakan saham-saham Grup Lippo. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menjadi saham dengan penurunan terdalam (top loser) sebesar 10,67% menjadi Rp 5.025 per saham. Saham Link Net Tbk turun 3,16% menjadi Rp 4.290 dan PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun 2,49% menjadi Rp 2.350.

Adapun harga saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah rebound sebesar 7,25% menjadi Rp 296. Saham PT Multipolar Tbk (MLPL) juga naik 3,75% menjadi Rp 83.

(Baca: Moody's: Kasus Meikarta Makin Menekan Likuiditas Lippo Karawaci)

Halaman: