Mengekor Bursa Asia, IHSG Naik 0,91% meski Dana Asing Masih Kabur

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
IHSG naik 0,91% ke level 4.639,1 pada perdagangan awal pekan, Senin (11/5), mengikuti laju bursa saham Asia yang juga menghijau.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
11/5/2020, 16.32 WIB

Adapun kenaikan IHSG ditopang oleh saham-saham sektor aneka industri. Sektor ini naik paling tinggi di antara sektor lain yaitu 3,48%. Saham PT Astra International Tbk (ASII) naik 4,81% di Rp 3920 per saham, PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) juga naik 9,83% di Rp 420 per saham.

Saham di sektor properti juga naik 3,32% menopang laju IHSG. Kenaikan ini dimotori oleh saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) lompat 12,95% menjadi Rp 7.850 per saham. Saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) juga naik 6,48% menjadi Rp 460 per saham.

Secara total, ada 222 saham yang ditutup naik pada hari ini, dengan 161 saham turun, dan 169 saham stagnan. Secara total, nilai transaksi di pasar modal hari ini mencapai Rp 5,74 triliun yang berasal dari perdagangan 6,17 miliar unit saham.

(Baca: Harga Emas Dunia Naik, Logam Mulia Antam Stagnan Rp 911 Ribu/Gram)

Meski begitu, arus modal asing pada perdagangan hari ini terus mengalir keluar dengan nilai penjualan bersih saham (net sell) Rp 269,44 miliar di seluruh pasar. Sehingga, sejak awal tahun ini, asing sudah melego saham di dalam negeri senilai Rp 21,08 triliun.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi yang paling besar dilepas oleh asing dengan net sell Rp 69,78 miliar. Meski begitu, saham bank milik pemerintah ini ditutup naik 1,16% menjadi Rp 2.620 per saham.

Selain itu, saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) juga menjadi salah satu saham yang dilepas oleh investor asing hari ini dengan nilai bersih Rp 62,51 miliar. Saham ini pun harus turun hingga 1,07% menjadi Rp 1.385 per saham.

(Baca: Dana Asing Keluar, Sri Mulyani: Krisis Covid-19 Lebih Parah dari 2008)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin